Saturday, October 25, 2025
spot_img
HomePendidikanDunia KampusUNAIR Bidik Prestasi di KMHE 2025 Lewat Dua Mobil Ramah Lingkungan

UNAIR Bidik Prestasi di KMHE 2025 Lewat Dua Mobil Ramah Lingkungan

Salah satu mobil ramah lingkungan tim mahasiswa UNAIR yang akan bertanding di ajang KMHE 2025. (foto: UNAIR for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Semangat inovasi kembali menyala dari kampus Universitas Airlangga (UNAIR). Menyongsong ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2025, UNAIR resmi meluncurkan dua tim andalannya yang akan berlaga membawa nama baik almamater yaitu EV-OS dan RASENA.

Kedua tim mahasiswa ini akan bersaing dalam dua kategori berbeda, yakni prototipe dan urban concept, pada 24-26 Oktober 2025 mendatang di Universitas Jember. Mereka berkolaborasi merancang mobil yang aman, efisien, dan ramah lingkungan, wujud nyata kepedulian anak muda terhadap masa depan energi berkelanjutan.

Peluncuran tim disambut penuh semangat oleh Eko Supeno selaku Direktur Kemahasiswaan UNAIR. Ia mengapresiasi kerja keras para mahasiswa yang telah menyiapkan diri untuk kompetisi bergengsi tingkat nasional tersebut.

“Saya sudah mengikuti KMHE dari tahun ke tahun dan tahu betul betapa luar biasanya kompetisi ini. Prosesnya menguji fisik, mental, sekaligus kreativitas. Saya yakin teman-teman UNAIR bisa tampil lebih menonjol dari kampus lain,” ujar Eko dalam keterangannya, Senin (20/10/2025).

Eko juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat sportivitas dan kebersamaan antarprodi dalam setiap langkah kompetisi. “Sesuai dengan hymne kita, antarprodi di UNAIR harus saling mendukung. Semoga semangat ini menular dan memotivasi teman-teman untuk terus berbuat baik, tanpa ada persaingan yang tidak sehat,” tambahnya.

Strategi dan Evaluasi

Turut hadir dalam peluncuran, Dekan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Retna Apsari bersama dosen pembimbing Yoga Uta N.yang sejak awal mengawal proses riset dan pengembangan mobil hemat energi ini.

Retna menyebut bahwa tahun ini menjadi momentum kebangkitan tim UNAIR setelah melakukan evaluasi mendalam dari hasil kompetisi sebelumnya.

“Harapan kami, dua tim UNAIR bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi. Kalau belum juara, minimal ada penghargaan seperti tahun lalu ketika kami meraih desain futuristik terbaik. Yang terpenting, berani tampil dan menghasilkan karya,” tuturnya.

Sementara itu, Yoga Uta mengungkapkan bahwa tim telah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tantangan lintasan baru di Universitas Jember. Berbeda dari tahun sebelumnya yang digelar di Ancol, kali ini kontur lintasan diperkirakan lebih dinamis dengan elevasi naik-turun.

“Tahun lalu kami belum mendapat hasil maksimal, terutama dalam konsumsi energi dan sistem mekanikal. Tahun ini kami fokus memperbaiki sistem perpindahan gigi dan menghitung ulang efisiensi energi agar performa kendaraan lebih optimal,” jelasnya.

Dengan dukungan penuh dosen dan semangat kolaborasi antar program studi, UNAIR menatap KMHE 2025 bukan sekadar ajang lomba, melainkan ruang pembuktian bahwa inovasi hijau dan semangat muda bisa melaju bersama menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.(*)

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular