Jakarta, – Setelah melalui seleksi dan pengumuman oleh Badan Bahasa Kemdikbudristek RI, TBM Lentera Pustaka di kaki Gunung Salak Bogor terpilih sebagai 1 dari 340 penerima Bantuan Pemerintah (Banpem) untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemdikbudristek RI. Hal ini sekaligus menjadi momentum taman bacaan untuk meningkatkan peran nya dalam menumbuhkan dan menggiatkan minat baca tulis masyarakat, di samping membangun cinta literasi sebagai bagian gerakan literasi nasional.
Terpilihnya TBM Lentera Pustaka Bogor ini dikonfirmasi saat Syarifudin Yunus, Ketua TBM Lentera Pustaka mengikuti pembekalan Penerima Banpem untuk Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 di Jakarta selama empat hari sejak Selasa (27/8/2024) hingga Jumat (30/8/2024) mendatang tersebut. Menurutnya, hal ini bisa jadi momen untuk menegakkan gerakan literasi bagi masyarakat Bogor.
“Dengan berkolaborasi bersama Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, TBM Lentera Pustaka bertekad menjadikan taman bacaan sebagai garda terdepan dalam peningkatan literasi di tengah masyarakat,” ujarnya Rabu (28/8/2024).
Selain itu, lanjut Yunus, momentum tersebut menjadi pendorong untuk selalu meningkatkan minat baca tulis, disamping menyediakan akses bacaan yang lebih luas ke kampung-kampung, serta menjadikan taman bacaan masyarakat lebih inklusif, melalui aktivitas literasi yang menarik dan menyenangkan.
Dengan nilai Banpem sebesar Rp 50 juta, TBM Lentera Pustaka, nantinya, lanjut Yunus, akan menjalankan kegiatan Festival Literasi Baca Euy yang terdiri dari penguatan literasi masyarakat, penambahan koleksi yang menunjang, dan penguatan komunitas literasi selama sebulan penuh, dengan melibatkan sekitar 250 pengguna layanan taman bacaan dari 4 desa yaitu Desa Sukaluyu, Tamansari, Sukajadi, Sukajaya yang semuanya berada di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
TBM Lentera Pustaka, lanjut Yunus, juga akan melakukan aktivitas Program Penguatan Literasi Masyarakat seperti Read Aloud dan motivasi pentingnya membaca buku; berdongeng di Taman Bacaan; aktivitas belajar baca tulis yaitu GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA); belajar Calistung Anak Kelas Prasekolah; Praktik Mengetik Komputer (Literasi Digital); mengulas buku bacaan, dan terakhir berupa giat yang diberi nama MOtor BAca Keliling (MOBAKE) yang menyasar 2 kampung dengan target 40 anak pembaca.
Sedangkan untuk Program Penguatan Komunitas Penggerak Literasi, mencakup aktivitas seperti Diskusi Semangat Kerelawanan di Taman Bacaan; Pelatihan Menulis Taman Bacaan untuk Relawan; Diskusi Zona Baca; dan Webinar “Festival Literasi Gunung Salak #7” yang diikuti wali baca, relawan, mahasiswa dan komunitas literasi.
Menurut Yunus, akan ada beberapa mitra TBM Lentera Pustaka yang akan dilibatkan dalam Festival Literasi Baca Euy, seperti SMAN 1 Tamanssari, SDN Tamansari 03, dan BEM Faperta IPB.
“Atas nama TBM Lentera Pustaka Bogor, saya ucapkan terima kasih kepada Badan Bahasa atas Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 ini. Semoga Banpem ini dapat meningkatkan peran taman bacaan dalam membangun minat baca tulis Masyarakat. Banpem ini jadi bukti negara hadir untuk komunitas literasi,” ujar Syarifudin Yunus.
Melalui Banpem Komunitas Penggerak Literasi ini, lanjut Yunus, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam minat baca-tulis dan penyediaan akses bacaan yang lebih luas. “Agar masyarakat literat dapat terwujud di tengah gempuran era digital, di samping tegaknya kegemaran membaca masyarakat,” harapnya.
Karena itu, lanjut Yunus, terpilihnya TBM Lentera Pustaka sebagai penerima Banpem Komunitas Penggerak Literasi tahun 2024 dari Badan Bahasa Kemdikbudristek RI menjadi energi baru bagi taman bacaan yang dikenal komprehensif dan selalu aktif dalam berkegiatan literasi di Bogor ini.
“Hingga nantinya, terwujud layanan membaca dan kecakapan literasi masyarakat yang terus meningkat dan lebih inklusif. Salam literasi,” pungkas Yunus.
(rils/rafel)