SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Semangat perubahan menggema dari jantung pendidikan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. PW LP Ma’arif NU Jatim secara resmi meluncurkan Starline 2025, sebuah program pelatihan strategis dan revolusioner yang diyakini menjadi motor penggerak lompatan mutu pendidikan Ma’arif ke era digital dan inovatif.
Bertempat di Surabaya, hari ini, Minggu (22/6/2025) seremoni kick off berlangsung penuh energi dan inspirasi. Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Diklat dan Penjaminan Mutu PW LP Ma’arif NU Jatim, Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag, membuka kegiatan dengan pidato yang membakar semangat para peserta.
“Ini bukan sekadar pelatihan. Ini adalah lompatan besar menuju transformasi mutu pendidikan Ma’arif Jatim,” tegas Prof. Evi disambut riuh tepuk tangan peserta.
Dalam suasana yang menggugah, turut hadir memberikan arahan Prof. H. Masdar Hilmy, M.A., Ph.D, didampingi Sekretaris Umum PW LP Ma’arif Jatim, M. Fakhrul Irfan Syah, M.Sos. Prof. Masdar menekankan pentingnya menyalakan semangat inovasi dan kolaborasi di tengah tantangan dunia pendidikan yang terus bergerak cepat.
“Pendidikan kita tidak boleh lagi terjebak dalam rutinitas. Sudah saatnya kita menyalakan api perubahan, mulai dari ruang kelas kita sendiri,” ujarnya lantang.
Prof. Masdar menegaskan bahwa Starline 2025 bukan sekadar program, tapi sebuah gerakan perubahan. “Jadikan momen ini sebagai daya ledak mutu. Dari sinilah kita mulai gerakan besar yang akan berdampak nyata pada peningkatan kualitas pendidikan Ma’arif,” tandasnya.
Paket Starline 2025: Satu Bulan Menuju Lompatan Mutu
Program ini akan berlangsung selama satu bulan, mulai 22 Juni hingga 13 Juli 2025, dan dirancang sebagai pelatihan komprehensif yang menjawab tantangan nyata dunia pendidikan masa kini.
Di antara tema pelatihan yang akan digulirkan, mencakup topik-topik strategis seperti Kurikulum dan HOTS; Aswaja dan Literasi; Big Data dan Artificial Intelligence atau akal imitasi (AI); Sekolah Unggulan dan Akreditasi Madrasah; Numerasi, Literasi Sains, hingga Penulisan Bahan Ajar dan Ma’arif Mart dan Pengelolaan Perpustakaan
Keseluruhan materi dirancang secara sinergis, dengan pendekatan aplikatif dan berbasis kebutuhan lapangan. Tak hanya untuk guru, program ini juga membidik para pengelola pendidikan dan pemangku kebijakan madrasah.
Starline 2025 menargetkan tiga capaian besar yaitu Output berupa modul tematik dan peningkatan kapasitas peserta; lalu Outcome berupa integrasi HOTS dan nilai Aswaja dalam pembelajaran serta budaya inovatif di madrasah dan Impact berupa lahirnya madrasah unggul yang adaptif dan ekosistem pendidikan Ma’arif yang tangguh serta berdaya saing tinggi.
Seorang penggagas program menyebutkan:
“Starline 2025 adalah gerakan pendidikan berbasis visi. Ini bukan transfer ilmu semata, tapi penanaman semangat transformasi. Di sinilah energi perubahan akan terus menyala.”
Dengan semangat kolaborasi, keberlanjutan, dan inovasi berbasis nilai-nilai Aswaja, LP Ma’arif NU Jatim berharap Starline 2025 menjadi landasan kuat menuju pendidikan NU yang progresif, adaptif, dan berdaya saing global.
Bukan hanya langkah awal, Starline adalah langkah besar menuju masa depan.(*)
Kontributor: Ahmad Z I
Editor: Abdel Rafi
