
SURABAYA – Pengurus Provinsi Indonesia Karate Do Jawa Timur (Pengprov INKADO Jatim) periode 2022-2027 belum lama terbentuk, tetapi terus melangkah strategis mendorong kemajuan olahraga yang berasal dari negeri Matahari Terbit itu.
Terbaru, INKADO Jatim menyelenggarakan acara silaturahmi bersama sejumlah tokoh di Jawa Timur dan para atlet karate-do di Lounge Hotel JW Marriot Surabaya, pada Selasa (18/4/2023).
Dalam sambutannya, Firman Syah Ali selaku Ketua INKADO Jatim mengatakan bahwa tujuannya mengadakan acara silaturahmi ini adalah upaya pihaknya mengenalkan INKADO Jatim pada para stakeholder yang ia maknai sebagai pihak di luar pengurus.
“Ini adalah upaya mengenalkan INKADO sebagai organisasi tertua dibawah Forki kepada masyarakat dan stakeholder. Tujuannya agar terdapat sinergi dalam upaya menciptakan atlet-atlet berprestasi karate-do khususnya di Jawa Timur,” ujar keponakan Menkopolhukam Mahfud MD itu dalam sambutannya.
Menurut putra Madura itu, silaturahmi pengurus organisasi yang sudah ada sejak 1972 di Indonesia itu dengan para stakeholder yang hadir menjadi komitmen kepengurusannya untuk bersama-sama berkontribusi membangun bangsa dan negara melalui pencetakan atlet-atlet berprestasi baik nasional maupun dunia.
“Kalau rakyat membentuk ormas baik karate-do dan lainnya, lalu menghasilkan banyak prestasi nasional dan dunia, maka itu juga merupakan bentuk kontribusi untuk bangsa dna negara,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Jawa Timur (KONI Jatim) Muhammad Nabil yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh INKADO Jatim.
“Saya kira ini acara yang bagus dan mulia karena juga akan ada tausiyah dari KH Zainuddin. Adik-adik yang aktif di karate-do. Selamat berlatih terus, bersama pelatih. Selamat mengabdi dan tentu pada akhirnya, akan membawa nama baik Jawa Timur khususnya di karate, dan membawa nama baik Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah ratusan hadirin yang memenuhi lokasi acara.

Menurut Nabil -sapaan akrabnya- apa yang dilakukan INKADO Jatim selaras dengan tema besarnya KONI Jatim saat ini yaitu “Dari Jawa Timur untuk Indonesia Menuju Prestasi Dunia”.
“Karena itu, saya harapkan tidak berhenti di Jawa Timur saja prestasinya, tidak berhenti di perguruan saja, tetapi nanti akan mewakili Indonesia dan akan membawa nama baik Indonesia dalam bidang olahraga. Dan keyakinan itu harus dibangun dari sekarang. Semangat anda harus mengimbangi semangat Ketua INKADO Jawa Timur. Karena kalau tidak imbang hasilnya akan kurang juga nanti,” ujar pria yang juga merupakan Penasehat INKADO Jatim itu.
Menurut Nabil, saat ini KONI Jatim tengah berfokus pada persiapan Pra-PON dan PON dimana karate dan INKADO menjadi bagian di dalamnya, diharapkan mampu memberikan kontribusi terbaiknya.
“Tidak ada yang kita harapkan, selain prestasi yang didahului dengan latihan yang sungguh-sungguh. Harapan kami adalah tentu dapat meraih emas sebanyak-banyaknya. Dan itu sudah dilakukan mas Firman dengan melakukan kegiatan seperti ini. Menjadi ajang konsolidasi dan tidak hanya berkumpul tetapi menjadi makna tersendiri bagi kita semua,” pungkas Nabil.
Turut hadir sejumlah tokoh dalam acara silaturahmi tersebut seperti Ketua KONI Surabaya Hoslih Abdullah, Ketua KONI Bangkalan Moch Fauzan Ja’far, Wakil Ketua DPRD Surabaya Hj Laila Mufidah, anggota DPRD Surabaya Elok Cahyani, Pengusaha nasional RKH Khalilur R Sahlawy serta tokoh masyarakat dan media yang ada di Surabaya dan Jatim.
(mar/bus/bti)