
TULUNGAGUNG, CAKRAWARTA.com – Di tengah hamparan sawah Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, langkah kaki Serka Sugianto menyatu dengan lumpur dan derap kerja petani. Bukan dalam rangka operasi militer, tetapi sebuah misi sunyi: mendampingi para petani demi terwujudnya swasembada pangan nasional.
Rabu (9/7/2025), Babinsa dari Koramil Tipe B 0807/07 Sumbergempol ini terlihat membantu para petani yang sedang menyiapkan bibit padi di lahan milik Kelompok Tani (Poktan) Mina Jaya Rukun. Meski berseragam loreng, Serka Sugianto tak ragu turun ke sawah, memegang bibit, dan memberikan arahan langsung kepada petani binaannya.
“Penyiapan bibit ini adalah fase krusial. Kalau dari awal sudah bagus, sehat, dan unggul, maka panennya pun akan menjanjikan. Ini bagian dari strategi menjaga ketahanan pangan dari desa,” ungkapnya dengan nada bersahaja.
Baginya, ketahanan negara tidak hanya dijaga dengan senjata, tetapi juga dengan ketahanan pangan yang kokoh. Itulah mengapa ia tidak segan menjadi pendamping, penyemangat, bahkan rekan kerja di lapangan bagi para petani.
Pendampingan ini, lanjut Serka Sugianto, bukan hanya soal hasil panen. Lebih dari itu, ini adalah upaya jangka panjang untuk memperkuat kesejahteraan petani melalui produktivitas pertanian yang meningkat.
Kehadiran Babinsa di tengah petani menjadi simbol nyata keterlibatan TNI dalam urusan mendasar rakyat. Lewat pendekatan teritorial, TNI AD menunjukkan bahwa pertahanan bangsa juga dibangun dari sawah, ladang, dan kerja keras di desa-desa.
Misi sunyi ini barangkali tak selalu tampak di permukaan. Tapi dari pinggiran Tulungagung, Serka Sugianto dan para Babinsa lainnya terus menanam harapan bahwa swasembada pangan bukan sekadar wacana, melainkan kerja nyata yang tumbuh dari akar rumput.(*)
Kontributor: Arwang
Editor: Abdel Rafi