Wednesday, October 8, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahKodam V/Brawijaya Siap Kawal Kejaksaan Jatim: “Kami Hadir Saat Negara Memanggil”

Kodam V/Brawijaya Siap Kawal Kejaksaan Jatim: “Kami Hadir Saat Negara Memanggil”

Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin saat memberikan pernyataan pers seusai memimpin apel gelar kesiapan di halaman Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Surabaya, Rabu (9/7/2025). (foto: pendam v/Brw for Cakrawarta)

SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Kodam V/Brawijaya menegaskan komitmennya untuk memperkuat pengamanan terhadap institusi Kejaksaan di seluruh wilayah Jawa Timur. Komitmen ini disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin saat memimpin apel gelar kesiapan di halaman Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (9/7/2025).

“Apel ini merupakan pengecekan kekuatan. Kita hadir lengkap, mulai dari satuan darat, laut, hingga udara. Semua unsur TNI di Jawa Timur bersinergi memastikan kesiapan personel dan perlengkapan untuk mendukung pengamanan di lingkungan Kejaksaan,” tegas Pangdam Rudy dalam amanatnya.

Menurutnya, keterlibatan TNI bukan sekadar respons spontan, tetapi merupakan tindak lanjut dari instruksi resmi pimpinan TNI. Dasar hukumnya jelas, yakni Surat Telegram Panglima TNI Nomor 422/2025 tertanggal 5 Mei 2025, serta Surat Telegram Kasad Nomor 1192/2025 tertanggal 6 Mei 2025.

“Ini bukan tugas biasa. Ini amanat. Ketika penegakan hukum diancam, maka negara harus hadir. Dan TNI, sebagai bagian dari alat pertahanan negara, siap setiap saat,” ujar Jenderal bintang dua itu penuh ketegasan.

Lebih jauh, Pangdam mengungkapkan bahwa sinergi antara TNI dan Kejaksaan akan diperkuat lewat kerja sama teknis yang segera diformalkan melalui perjanjian bersama dengan Kejati Jatim.

“Intinya, TNI siap membantu kapanpun, sepanjang dalam koridor hukum dan berdasarkan permintaan resmi institusi Kejaksaan. Tidak ada ruang untuk gangguan terhadap penegakan hukum di negeri ini,” tandasnya.

Apel gelar pasukan ini menjadi simbol kokohnya solidaritas antar-lembaga negara dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan, utamanya terhadap aparat penegak hukum. Di tengah dinamika sosial dan tantangan hukum yang kian kompleks, sinergi antara TNI dan Kejaksaan di Jawa Timur menunjukkan bahwa negara tidak akan tinggal diam.(*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular