Sunday, October 26, 2025
spot_img
HomePendidikanSeloso Legi, Warga NU Diwek Semarakkan Hari Santri dengan Pengajian Akbar

Seloso Legi, Warga NU Diwek Semarakkan Hari Santri dengan Pengajian Akbar

Suasana pengajian akbar “Seloso Legi” dalam rangka memperingati Hari Santri 2025 di halaman Masjid Al-Ikhlas, Dusun Butuh, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Selasa (21/10/2025). (foto: Mukani)

JOMBANG, CAKRAWARTA.com – Ribuan jamaah tumpah ruah di halaman Masjid Al-Ikhlas, Dusun Butuh, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Selasa (21/10/2025) siang. Mereka menghadiri Pengajian Rutin Seloso Legi yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Diwek, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Santri 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari dua ribu jamaah, serta sejumlah tamu undangan seperti Camat Diwek Agus Sholahuddin, Kapolsek Diwek, Danramil, dan Kepala Desa Pandanwangi. Turut hadir pula jajaran pengurus MWCNU Diwek, lembaga, badan otonom, serta para pengurus ranting NU se-Kecamatan Diwek.

Camat Diwek, Agus Sholahuddin, mengapresiasi antusiasme warga dalam menjaga tradisi keagamaan.

“Kegiatan seperti ini penting untuk mempererat silaturahmi dan menjaga kerukunan masyarakat Diwek,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MWCNU Diwek, KH. Hamdi Sholeh mengingatkan jamaah agar senantiasa menunaikan ajaran Islam secara kaffah, terutama dalam hal zakat.

“Zakat itu sarana menyucikan diri dan hati. Dalam kitab Al-Tahdzib dijelaskan bahwa zakat wajib disalurkan kepada delapan golongan penerima,” tuturnya.

Kiai Hamdi juga mengajak jamaah untuk turut memeriahkan puncak Hari Santri di Diwek.

“Pengajian Seloso Legi ini bagian dari rangkaian Hari Santri. Besok siang akan dilanjut dengan apel dan kirab dari kantor MWCNU Diwek menuju Pesantren Tebuireng,” ungkapnya.

Sebagai bentuk penghargaan, panitia juga menyerahkan cendera mata berupa papan nama NU kepada sejumlah ketua ranting.

“Agar eksistensi dan semangat NU semakin kuat di setiap desa,” imbuh KH Hamdi.

Dalam sesi mauidzah hasanah, KH Nurhadi atau yang akrab disapa Mbah Bolong, mengingatkan pentingnya menjaga adab dan ketulusan kepada para ulama.

“Beberapa hari ini ada kiai sepuh yang difitnah oleh salah satu media televisi. Mari kita tetap rukun dan doakan para kiai agar sehat serta tabah menghadapi ujian ini,” pesannya yang disambut haru oleh jamaah.

Sebagai Mustasyar PCNU Jombang, Kiai Nurhadi juga menegaskan rasa syukurnya atas semangat religius warga Diwek.

“Masyarakat Diwek ini luar biasa. Rukun, guyub, dan banyak tokoh besar lahir dari bumi yang penuh berkah ini,” ujarnya.

Selain pengajian rutin, peringatan Hari Santri di Kecamatan Diwek juga diisi berbagai kegiatan seperti apel dan kirab santri, bedah buku, shalawatan, hingga pengajian akbar yang akan digelar pada Jumat (24/10/2025) malam mendatang sebagai puncak acara.(*)

Kontributor: Mukani

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular