
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Pengelolaan dana umat oleh LAZISNU Jawa Timur mendapat pengakuan resmi dari auditor independen. Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) berdasarkan audit keuangan tahun 2024 yang dilakukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Nasikin, MM CPA CA Ak. Pencapaian ini disambut langsung oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim melalui apresiasi dan dorongan untuk terus memperkuat transparansi.
Penyerahan laporan audit berlangsung di Kantor PWNU Jawa Timur, Selasa (2/12/2025) siang, disaksikan Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz, tim auditor Dr. Akie Rusaktiva Rustam, serta jajaran pengurus LAZISNU PWNU Jatim.
“Alhamdulillah, ini pertama kalinya LAZISNU Jatim diaudit secara independen dan hasilnya Wajar Tanpa Pengecualian. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan sudah baik dan sesuai dengan aturan,” ujar Ketua PWNU Jatim yang akrab disapa Kiai Kikin itu, Rabu (3/12/2025).
Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang itu menegaskan bahwa keterbukaan merupakan pondasi penting pengelolaan dana publik, apalagi menyangkut dana zakat, infak, dan sedekah. Menurutnya, capaian WTP menjadi titik awal untuk memperkuat profesionalisme dan akuntabilitas lembaga filantropi NU ke depan.
Ketua LAZISNU Jatim H A Afif Amrullah menyampaikan rasa syukur dan menegaskan bahwa audit dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab lembaga terhadap publik. Ia menyebut bahwa pengelolaan dana ZIS hanya dapat berjalan jika kepercayaan masyarakat terus terjaga.
“Tidak mungkin orang mau menyalurkan zakat, infak, dan sedekah kalau tidak percaya pada lembaganya. Basis kepercayaan itu adalah transparansi, keterbukaan, serta kesesuaian dengan syariat dan standar keuangan,” ujarnya.
Afif juga menjelaskan bahwa LAZISNU Jatim sebelumnya pernah menjadi sampel dalam audit nasional yang dilakukan LAZISNU PBNU. Namun, tahun ini untuk pertama kalinya audit dilakukan secara mandiri oleh kantor akuntan publik.
Dosen Universitas Sunan Giri Surabaya itu berharap hasil audit WTP dapat memperkuat kepercayaan publik dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat dalam menyalurkan dana ZIS melalui LAZISNU Jatim.
“Transparansi yang kami bangun semoga menjadi energi positif agar kepercayaan publik semakin besar dan masyarakat makin mantap mempercayakan pengelolaan ZIS-nya kepada LAZISNU Jatim,” katanya.
Pada hari yang sama, dalam kegiatan Istighotsah PWNU Jatim di Aula KHM Hasyim Asy’ari lantai 3, Rais Syuriah PWNU Jatim KH Anwar Manshur menyerahkan donasi sebesar Rp 10 juta untuk korban bencana alam di Sumatera kepada Ketua LAZISNU Jatim H Afif Amrullah.(*)
Kontributor: Cak Edy
Editor: Abdel Rafi



