Saturday, December 6, 2025
spot_img
HomeSosial BudayaKemanusiaanPatuhi Perintah KASAD, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat

Patuhi Perintah KASAD, Satgas Pamtas Yonif 645/Gty Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat

Satgas Pamtas Yonif 645/Gty bersama warga masyarakat Guntembawang membangun jembatan darurat dari kayu yang terputus akibat hanyut terbawa arus sungai yang berlokasi Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Sabtu (6/5/2023). (foto: yonif 645/Gty 

SANGGAU – Wujud kepedulian dari Prajurit Pos Guntembawang Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dan sekaligus bentuk Implementasi dari Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan, kali ini bersama warga masyarakat Guntembawang membangun Jembatan darurat dari Kayu yang terputus akibat hanyut terbawa arus sungai, bertempat Dusun Guntembawang, Desa Suruh Tembawang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, pada media ini, Sabtu (6/5/2023).

Dansatgas mengatakan bahwa dalam akhir-akhir ini curah hujan yang tinggi dan berlangsung secara terus-menerus di wilayah Desa Guntembawang membuat air sungai wilayah Guntembawang naik pasang sehingga mengakibatkan menghanyutkan jembatan kayu penyeberangan warga tersebut terbawa arus sungai.

“Prajurit kita merespons cepat untuk membangun kembali jembatan kayu penyeberangan warga tersebut dan juga sebagai salah satu bentuk kepedulian untuk membantu warga masyarakat agar dapat beraktivitas kembali dan akses transportasi dapat kembali normal,” ujar Hudallah.

Hudallah menambahkan bahwa pembuatan jembatan darurat kayu dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Risco Pirma S beserta 6 orang anggota bersama warga Guntembawang dan Gunjemak secara gotong-royong dan saling bahu-membahu.

Menurut Hudallah, selain tugas pokok Satgas dalam penugasan wilayah perbatasan yaitu menjaga pergeseran atau hilangnya pilar atau patok batas negara, mencegah masuknya barang-barang illegal dan kegiatan illegal serta mencegah penyelundupan narkotika dari negara tetangga, Satgas Pamtas juga melakukan kegiatan teritorial membantu warga perbatasan atau warga daerah yang menjadi binaaannya.

“Sesuai juga dengan arahan atau perintah dari Bapak Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., yang tertuang dalam perintah harian KASAD pada poin 5 (lima) yaitu, TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” tegas Hudallah.

Sebagai Dansatgas, Hudallah meyakini bahwa disanalah tugas mulia ia dan prajuritnya yaitu dengan hadir dalam tengah-tengah kesulitan warga masyarakat perbatasan dan membantu dengan turun langsung ke lapangan dengan cara bergotong-royong dengan warga membangun kembali jembatan perlintasan dari kayu tersebut.

“Demi untuk kelancaran bersama karena jembatan tersebut akses satu-satunya warga yang menghubungkan wilayah Guntembawang dan Gunjemak untuk menjalankan aktivitas sehari-hari,” imbuhnya.

Hudallah berharap dengan dibangunnya kembali jembatan kayu tersebut bisa membantu meringankan beban pengguna jalan dan masyarakat sekitar karena jalur tersebut merupakan akses utama untuk jalur perlintasan masyarakat Guntembawang dan Gunjemak sebagai mata pencaharian.

Sementara itu, ucapan terimakasih di sampaikan oleh Kawil Guntembawang, Bapak Gatot yang mewakili warga masyarakat Guntembawang dan Gunjemak serta tokoh-tokoh adat.

“Mewakili tokoh adat dan warga, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty khusunya Pos Guntembawang yang telah peduli terhadap kesulitan masyarakat perbatasan dengan membuatkan Jembatan Darurat dari kayu ini yang terputus akibat hanyut terbawa arus sungai,”  ujarnya.

(rils/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular