JAKARTA – Empat perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia akhirnya memiliki pemimpin baru untuk masa kepemimpinan 2017-2021. Keempatnya dilantik hari ini, Kamis (14/9/2017) oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir di Auditorium Lantai 2 Gedung D Kemenristekdikti.
Keempat pimpinan PTN yang dilantik tersebut adalah Dr. Ir. Apolo Safanpo, ST., MT. sebagai Rektor Universitas Cenderawasih; Dr. Bachtiar Akob, M.Pd sebagai Rektor Universitas Samudera; Dr. Hj. Mufrida Zein, S.Ag., M.Pd. sebagai Direktur Politeknik Negeri Tanah Laut dan Dr. Arman Jaya, ST., MT. sebagai Direktur Politeknik Negeri Madura.
Dalam sambutannya, Menristekdikti mengatakan bahwa perkembangan teknologi kini berkembang sangat pesat sehingga kita harus mengantisipasi adanya perubahan yang mengikutinya.
Dalam hal pengelolaan Perguruan Tinggi, kerja keras bersama sangat dibutuhkan agar dapat mencapai perguruan tinggi yang didambakan oleh masyarakat.
“Saya berharap, dengan kepemimpinan baru ini, para Rektor dan Direktur Politeknik yang baru saja dilantik, dapat memberikan energi baru sehingga kita dapat memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan efisien kepada masyarakat,” ujar Nasir.
Selanjutnya, terkait dengan pemanfaatan teknologi, Menteri Nasir mengungkapkan bahwa nantinya seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia harus memanfaatkan e-library, tidak lagi perpustakaan biasa. Hal ini demi menghemat pembiayaan yang ada di masing-masing perguruan tinggi.
“Tidak perlu lagi perguruan tinggi berlangganan e-jurnal. Saya akan minta nanti Telkom untuk pasang jaringan internet ke perguruan tinggi agar semua bisa memanfaatkannya,” imbuh mantan Rektor Universitas Diponegoro itu.
Nasir berpesan kepada para Rektor dan Direktur yang dilantik agar mereka bekerja keras memajukan perguruan tingginya masing-masing.
“Perguruan tinggi adalah motor penggerak kemajuan di masing-masing daerah,” pungkas ipar Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB) Muhaimin Iskandar itu.
(bm/bti)
