Thursday, September 18, 2025
spot_img
HomeHukumMencekam! Operasi Polisi Bongkar Sindikat Medan, Sabu 20,38 Gram Diamankan

Mencekam! Operasi Polisi Bongkar Sindikat Medan, Sabu 20,38 Gram Diamankan

Hasil tangkapan Satuan Narkoba Polres Simalungun atas geng Narkoba Medan beserta barang bukti berupa Sabu. (foto: Joe Harahap)

SIMALUNGUN, CAKRAWARTA.com – Operasi mencekam digelar Satuan Narkoba Polres Simalungun dalam membongkar sindikat narkoba asal Medan. Hasilnya, sabu seberat 20,38 gram dan ganja 3,17 gram berhasil diamankan, enam pelaku ditangkap, termasuk seorang bandar lintas provinsi yang dikenal licin.

Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Henry Salamat Sirait menegaskan, operasi ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas narkoba sampai ke akar-akarnya.

“Pembongkaran sindikat Medan dengan sita sabu 20,38 gram ini bukti keseriusan kami mendukung arahan Presiden Prabowo. Sat Narkoba Polres Simalungun akan terus jadi garda terdepan memerangi narkoba,” ujar Henry, Minggu (7/9/2025).

Operasi berawal dari laporan masyarakat soal aktivitas transaksi narkoba di Gang Kantar, Kelurahan Sinaksak, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Informasi itu ditindaklanjuti hingga berujung pada penangkapan beruntun enam pelaku.

“Laporan masyarakat sangat membantu. Tanpa dukungan mereka, sulit membongkar jaringan yang sangat tertutup ini,” tegas Henry.

Ia menegaskan bahwa keberhasilan penangkapan besar ini bermula Dari sebuah penangkapan kasus kecil sebagai berikut:

  1. 22 Agustus 2025: Polisi menangkap Walman Sugianto Siahaan (43), wiraswasta asal Pematang Siantar, dengan barang bukti 2,40 gram sabu.
  2. Dari penangkapan ini, penyelidikan mengarah pada bandar besar Riko Sihotang alias Pak YO dari Medan.
  3. 24 Agustus 2025: Pak YO ditangkap bersama kaki tangannya Hasrat Eric Manurung saat mendistribusikan narkoba ke Simalungun. Polisi menyita 17,98 gram sabu dan 3,17 gram ganja.

“Pak YO ini pemain lintas provinsi. Penangkapannya adalah pukulan telak bagi jaringan narkoba Medan,” kata Henry.

Selain mereka, polisi juga meringkus empat orang lain yaitu mantan PNS Panggabean, Sukur, Marudut Siboro, dan Pak Anggara.

Dari pengakuan Pak YO, narkoba dipasok Rudi Hartono di Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan. Polisi kini memburu pemasok itu demi memutus rantai distribusi.

“Setiap kali ada anggota tertangkap, jaringan langsung merekrut orang baru. Pola inilah yang kami hentikan demi mendukung program Presiden Prabowo,” jelas Henry.

Semua tersangka kini menjalani proses hukum. Polres Simalungun memastikan akan terus mengawal visi Presiden Prabowo menciptakan Indonesia bebas narkoba.

“Setiap gram narkoba yang kami sita adalah kontribusi nyata untuk menyelamatkan generasi muda. Kami akan terus berjuang sampai Indonesia bersih dari narkoba,” tutup Henry. (*)

Kontributor: Joe Harahap

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular