
PARIS, CAKRAWARTA.com – Indonesia kembali mencatat sejarah di panggung mode dunia. Melalui ajang Front Row Paris 2025, sembilan desainer Tanah Air menampilkan koleksi terbaik mereka di hadapan publik internasional di Les Salons Hoche, Paris. Dari batik, tenun, hingga rancangan kontemporer berkelas haute couture, Indonesia membuktikan diri sebagai kekuatan baru yang mampu bersaing di jantung kota mode dunia.
Acara prestisius ini diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris melalui Atase Perdagangan bekerja sama dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC). Hadir dalam perhelatan tersebut tamu undangan dari kalangan media internasional, influencer, pelaku fesyen, perwakilan UNESCO, diaspora Indonesia, hingga mitra diplomatik.
Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Monako, Andorra, serta UNESCO, H.E. Mohammad Oemar, dalam sambutannya menyampaikan kebanggaan atas kiprah para desainer muda Indonesia.
“Paris adalah pusat mode dunia, dan kehadiran desainer Indonesia hari ini membuktikan bahwa karya anak bangsa mampu bersaing di panggung internasional. Fashion bukan sekadar gaya, tetapi juga identitas dan dialog antarbangsa,” ujar Dubes Oemar dalam rilis resmi KBRI di Paris, Prancis, yang diterima redaksi media ini, Minggu (7/9/2025) malam.
Adapun sembilan desainer yang tampil adalah:
- Deden Siswanto
- Hop by Ponly Mirnasari
- Putri Anjani by Indiana
- Roemah Kebaya Vielga
- Rumah Batik Fractal – LPS
- FFF by Febry Ferry Fabry
- NY by Novita Yunus
- AM by Anggiasari Mawardi
- Ali Charisma
Mereka memamerkan koleksi yang memadukan kekayaan budaya Indonesia dengan tren global, menonjolkan aspek keberlanjutan (sustainability) dan keahlian tangan (craftmanship) yang menjadi ciri khas karya fesyen kelas dunia.

Atase Perdagangan KBRI Paris, Harry Putranto, menegaskan pentingnya momentum ini bagi penetrasi produk kreatif Indonesia ke pasar internasional.
“Front Row Paris menjadi etalase penting untuk membuka akses pasar dan membangun jejaring dengan pelaku industri mode dunia. Kehadiran buyer, media, hingga fashion people di acara ini adalah momentum berharga agar brand Indonesia semakin dikenal dan diterima di pasar global,” ujarnya.
Kehadiran Indonesia di Paris kali ini juga bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Prancis, sehingga peragaan busana ini sekaligus memperkuat diplomasi budaya dan ekonomi kreatif antar kedua negara.
Dengan tampil percaya diri di catwalk Paris, Indonesia menegaskan diri bukan sekadar penonton, tetapi pemain utama di panggung mode dunia. (*)
Editor: Abdel Rafi