MADIUN – Dibawah kepemimpinan Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo, satuan Yonif 511/DY terus menorehkan berbagai prestasi yang membanggakan TNI AD.
Terbaru adalah prestasi yang diraih pada kejuaraan The 5th National Open Karate Championship 2024. Tak tanggung-tanggung, 7 medali berhasil diraih dalam kejuaraan yang dilaksanakan di GOR Vira Cakti Yudha Madivif 2 Kostrad, Singosari, Kabupaten Malang. Luar biasa.
Kejuaraan tersebut berlangsung selama dua hari, dari tanggal 24-25 Februari 2024. Total ada 97 kontingen, dengan jumlah atlet sebanyak 1.303 orang.
Torehan itu berasal dari medali emas kumite perorangan kelas -55 Kg yang diraih Prada Ryamizard, emas kumite perorangan kelas -60 Kg yang diraih Pratu Ferlly, Perak kumite perorangan kelas -67 Kg yang diraih Sertu Martin, perak kumite perorangan kelas -60 Kg yang diraih Pratu Ilham, perak kumite perorangan kelas -60 Kg yang diraih Prada Kristoforus, perak kumite perorangan kelas -55 Kg yang diraih Prada M. Fauzan, serta emas Kumite Perorangan +68 Kg yang diraih Dian Bekti yang merupakan anggota Persit.
Selain ikut memberikan selamat, Danrem 081/DSJ Kolonel Inf H. Sugiyono juga merasa bangga atas prestasi yang telah diraih oleh para prajurit dan Persit di jajarannya itu.
“Kami ucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Ini menjadi kebanggaan bagi kita seluruhnya, keluarga besar Korem 081/DSJ,” kata Danrem ditemui di Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Senin (26/2/2024).
Lebih dari itu, ia ingin prestasi itu dapat dijadikan contoh bagi prajurit, ASN, dan Persit di jajarannya untuk mampu berprestasi dalam bidang apa pun.
“Prestasi ini tentunya contoh yang baik dan harapannya dapat menginspirasi bagi yang lainnya,” bebernya.
Senada dengan Danrem, Danyonif 511/DY Letkol Inf Dedyk Wahyu Widodo juga mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi yang diraih oleh para atletnya tersebut.
“Saya sangat bangga, terharu, dan bersyukur atas pencapaian prestasi yang diraih para prajurit maupun Persit Yonif 511/DY,” kata Danyon dalam keterangannya.
Ditanya persiapan, Dedyk mengungkapkan, persiapan para atletnya dalam mengikuti kejuaraan The 5th National Open Karate Championship 2024 terbilang sangat minim.
“Kita penyiapan hanya sekitar 28 hari saja. Untuk latihannya dilaksanakan setelah kegiatan program satuan di sore hari,” ujarnya.
Ia berharap, prestasi itu mampu memacu semangat para atletnya untuk terus berlatih dan meningkatkan kemampuan untuk menghadapi kejuaraan yang lebih besar lagi.
“Harapan kami ke depannya tetap memelihara kualitas, keterampilan dan kemampuan bela diri, utamanya karate, untuk menghadapi berbagai kejuaraan yang lebih menantang dan berkualitas,” sebutnya.
(arwang/rafel)
