Thursday, February 13, 2025
spot_img
HomePendidikanLPT NU Jatim Adakan Webinar Tentang Riset dan Pengmas, Ternyata Ini Tujuannya

LPT NU Jatim Adakan Webinar Tentang Riset dan Pengmas, Ternyata Ini Tujuannya

Webinar tentang riset dan pengabdian masyarakat yang diselenggarakan LPTNU Jatim, Sabtu (18/1/2025). (tangkapan layar zoom meetings)

Surabaya, – Dalam upaya membantu para dosen dan peneliti agar bisa tembus dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat, Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PW LPTNU Jatim) menggelar Webinar mengenai Riset dan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) bersama peneliti dari Kementerian Agama (Kemenag) RI, Agus Afandi dan Agus Muhammad Hatta, Wakil Rektor ITS Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama dan Kealumnian di Surabaya, pada hari ini, Sabtu (18/1/2025).

“Ada tiga kunci utama keberhasilan menembus dana penelitian. Pertama, proposal kita harus mencantumkan aspek keberpihakan. Kedua, fokus masalah dalam proposal harus jelas. Ketiga, ada mitra lokal yang akan dilibatkan dalam program pendampingan. Namun, selain tiga hal itu, metode pengabdian harus relevan dengan kebutuhan mitra,” ujar Agus Afandi yang ternyata merupakan seorang reviewer Litapdimas Kemenag itu.

Dalam kesempatan yang sama, Agus Muhammad Hatta membahas mengenai langkah strategis riset dari hulu ke hilir, mulai dari penggalian ide penelitian, kolaborasi, hingga pengelolaan proses penelitian serta pentingnya luaran riset seperti artikel jurnal, buku, maupun hak cipta dan pentingnya membangun kelompok riset yang melibatkan dosen serumpun dan mahasiswa.

“Setiap dosen harus memiliki roadmap jangka panjang yang mendukung karier fungsionalnya, baik dalam cabang maupun ranting keilmuan yang ditekuni. Dengan begitu, risetnya istiqamah di bidangnya,” papar Hatta -sapaan karibnya-.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Riset, Inovasi, dan Publikasi Ilmiah LPTNU Jatim, Yusuf Amrozi mengingatkan para peserta webinar yang berjumlah 150 dosen dari berbagai perguruan tinggi NU se-Jatim itu terkait tenggat pengajuan proposal hibah riset Diktis Kemenag RI.

“Tenggat pengajuan proposal adalah 27 Januari 2025. Artinya masih ada waktu sekitar satu mingguan untuk menyempurnakan proposal,” tegasnya.

Ia juga menegaskan mengenai komitmen LPTNU Jatim untuk mendukung peningkatan kualitas dosen dan kelembagaan PTNU di Jatim melalui program-program yang telah dirancang untuk masa bakti 5 tahun ke depan.

Senada dengan hal itu, Ketua LPTNU Jatim Junaidi Mistar yang mengatakan bahwa LPTNU Jatim akan memaksimalkan lima bidang strategis untuk pengembangan perguruan tinggi NU di Jatim, yakni Riset, Inovasi, dan Publikasi Ilmiah; Penjaminan Mutu dan Akreditasi; Kemitraan dan Kerjasama; Kurikulum, Pembelajaran, dan Sistem Informasi; dan Peningkatan Prestasi Mahasiswa dan Karir Dosen.

“Program kerja LPTNU Jatim akan disosialisasikan melalui Rakorwil PTNU Jatim di Universitas Islam Lamongan pada Februari 2025 mendatang. Setelah Raker PWNU Jatim di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo pada 24-25 Januari 2025 mendatang. Harapannya, kualitas riset dan pengabdian masyarakat di lingkungan perguruan tinggi NU di Jawa Timur semakin baik dan meningkat,” tandasnya.

(edy/rafel/tommy)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular