Blitar, – Danrem 081/DSJ, Kolonel Arm Untoro Hariyanto meninjau lahan milik TNI AD di perkebunan Gunung Nyamil, Kabupaten Blitar, pada Jumat (7/3/2025). Lahan seluas 12 hektare itu nantinya akan digunakan sebagai lahan ketahanan pangan.
“Rencana ini akan kita manfaatkan untuk ketahanan pangan dengan mengusung konsep Integrated Farming,” kata Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu di lokasi.
“Jadi nanti semuanya di sini lengkap, ada pertanian, perikanan, dan peternakan. Semuanya terintegrasi jadi satu. Bisa dikatakan ini nanti juga akan jadi pilot project program ketahanan pangan Korem 081/DSJ,” imbuhnya.
Terlebih menurutnya, lahan itu sebelumnya juga pernah dimanfaatkan sebagai lahan ketahanan pangan. Bahkan kandang ternak dan kolam ikannya juga masih tersedia.
Tak hanya itu, tambahnya, rumput odot yang digunakan sebagai makanan hewan ternak pun juga telah ditanam.
“Jadi kita ke depan tinggal meneruskan dan menyempurnakannya supaya lebih optimal dan lebih baik lagi,” ujarnya.
Danrem mengungkapkan, lahan ketahanan pangan itu nantinya juga akan dikelola secara modern agar lebih produktif dan tidak berdampak terhadap lingkungan.
Lebih dari itu, sebutnya, pengelolaan secara modern juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas atau mutu dari bahan pangan yang dihasilkan.
(arwang/rafel)
