
SIDOARJO, CAKRAWARTA.com – Di Perum Wisma Sarinadi, Magersari, Sidoarjo, aroma kopi manual brew bercampur suara dengkuran kucing menyambut setiap tamu. Di sinilah Kopiologi, slowbar rumahan milik Muhammad Syahril, mengundang penikmat kopi menikmati seduhan pelan sambil berinteraksi dengan kucing-kucing peliharaan.
Berlokasi di teras rumah yang juga menjadi tempat praktik perawatan kucing Shiny Catcare, Kopiologi menawarkan metode seduh seperti V60, moka pot, Vietnam drip, dan tubruk. Semua dibuat langsung saat dipesan, tanpa mesin espresso, untuk mempertahankan karakter alami biji kopi.
“Kopi di sini bukan soal cepat, tapi soal tepat. Kami ingin orang menikmati prosesnya, sambil ngobrol ringan atau bermain dengan kucing,” kata Bro Syahril sapaan akrabnya saat tim media ini berkunjung ke Kopiologi, Jumat (8/8/2025).

Usaha ini mulai berjalan awal 2025, berawal dari kebiasaan Bro Syahril menyeduh kopi di rumah. Melihat banyak orang mencari tempat ngopi yang tenang dan personal, ia membuka teras rumahnya untuk umum. Suasananya sengaja dibuat santai, tanpa hiruk-pikuk kafe besar, lengkap dengan meja kecil, kursi kayu, dan sudut khusus bagi kucing.
Selain melayani take away dan duduk santai di tempat, Kopiologi juga memanfaatkan interaksi dengan hewan sebagai nilai tambah. “Banyak pengunjung bilang, ngopi di sini sekaligus jadi terapi emosional,” ujar alumnus Universitas Airlangga itu.

Ke depan, Bro Syahril berencana mengadakan kelas seduh manual untuk pemula serta membentuk komunitas kopi rumahan. “Kami ingin Kopiologi tumbuh perlahan, sambil tetap menjaga kedekatan. Bagi kami, kopi yang diseduh pelan akan selalu punya tempat di hati,” tambahnya.
Kopiologi pun menjadi warna baru dalam bisnis F&B di Sidoarjo, menawarkan bukan hanya cita rasa kopi, tetapi juga pengalaman penuh kehangatan, di mana manual brew bertemu dengan keakraban seekor kucing, di teras rumah yang sederhana. (*)
Kontributor: Tommy
Editor: Abdel Rafi