
KEDIRI, CAKRAWARTA.com – Langkah tegas Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, dalam memberantas peredaran minuman keras (miras) oplosan menuai pujian dari kalangan mahasiswa. Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PC SEMMI) Kabupaten Kediri menyampaikan apresiasi atas komitmen tersebut yang dinilai tak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga masa depan generasi muda.
Adham Hakam Amrulloh, Ketua PC SEMMI Kediri yang akrab disapa Mas Adam, menilai miras oplosan sebagai bom waktu yang mengancam moral dan keselamatan anak-anak muda. Ia menyebut, kebijakan Kapolres bukan sekadar penegakan hukum, melainkan ikhtiar penyelamatan generasi emas bangsa.
“Kami menghargai kerja keras Bapak Kapolres. Ini bukan soal hukum semata, ini tentang nyawa, tentang masa depan, tentang menjaga pemuda agar tetap waras dan produktif,” ujar Mas Adam, Jumat (8/8/2025).
Mas Adam menambahkan, miras oplosan selama ini menjadi salah satu faktor utama penyebab degradasi moral dan kerusakan kesehatan pemuda di Kediri. Ia menyebut, banyak korban yang berjatuhan karena kurangnya pengawasan dan edukasi di tengah masyarakat.
“Pemuda adalah tulang punggung bangsa. Kalau mereka rusak karena miras, apa yang bisa kita harapkan dari masa depan negeri ini?” katanya.
Ia pun menekankan pentingnya peran kolektif seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi pemuda, dalam mendukung gerakan pemberantasan miras yang digalakkan kepolisian.
SEMMI Siap Jadi Mitra Strategis Polisi
Dalam kesempatan yang sama, PC SEMMI Kediri menyatakan komitmennya untuk menjadi mitra strategis Polres Kediri, terutama dalam edukasi publik dan pencegahan penyalahgunaan miras oplosan. Mereka siap turun ke lapangan, mengedukasi, bahkan turut serta dalam program rehabilitasi.
“Kami tidak ingin hanya menjadi penonton. SEMMI siap berdiri di garis depan, bersama polisi, untuk menyelamatkan generasi kita dari racun miras oplosan,” tutur Mas Adam.
Ia berharap sinergi antara masyarakat sipil dan aparat penegak hukum bisa menciptakan Kediri yang lebih aman, sehat, dan bermoral. Baginya, mencegah lebih baik daripada menangisi kehilangan anak muda yang tumbang karena botol berisi racun.
Pernyataan PC SEMMI ini menjadi angin segar bagi upaya kolektif mewujudkan Kediri yang kondusif dan bebas dari ancaman miras ilegal. Apresiasi terhadap Kapolres menjadi bukti bahwa gerakan moral bisa bersanding erat dengan penegakan hukum, demi masyarakat yang lebih baik. (*)
Kontributor: Noble A
Editor: Abdel Rafi



