Sunday, December 8, 2024
spot_img
HomeSosokKisah Seru Penuh Haru Naila, Mahasiswa Termuda Unair Jalur SNBT 2024

Kisah Seru Penuh Haru Naila, Mahasiswa Termuda Unair Jalur SNBT 2024

Sosok mahasiswa termuda Universitas Airlangga melalui jalur SNBT Tahun 2024, Naila Musta’inah Khairunnisa. (foto: dokumen pribadi)

Surabaya, – Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 menjadi momen penentuan yang sangat dinanti oleh ratusan ribu siswa lulusan SMA di Indonesia. Dalam momen ini, Universitas Airlangga atau Unair menerima 2.831 calon mahasiswa baru melalui jalur SNBT tersebut.

Dari mahasiswa baru yang diterima oleh Unair itu, ada beberapa yang memiliki usia lebih muda dibandingkan dengan rekannya. Dia adalah Naila Musta’inah Khairunnisa yang merupakan alumnus SMA Swasta Islam PB Soedirman 2 Bekasi dan baru berusia 16 tahun 9 bulan.

Berhasil meraih skor Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) yang tinggi yakni 676, Naila, sapaan akrabnya, berhasil mengamankan kursi untuk jurusan Psikologi di Unair.

“Ini dream comes true for me karena Unair memang dream campusku, dan psikologi juga dream major aku. Jadi aku seneng banget kak, dan masih suka recheck laman pengumuman SNBT, karena  it feels surreal sampai pengumuman bayar UKT,” kata Naila dalam keterangannya pada media ini, Selasa (2/7/2024).

Naila bercerita bahwa sebenarnya ia ingin mendapatkan kampus impiannya melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) tapi ternyata takdir berkata lain. Namun hal tersebut tidak membuatnya berkecil hati. Fokus belajar untuk UTBK, lanjut Naila, merupakan langkah yang ia tempuh pasca gagal dalam SNBP. Strategi Naila adalah dengan bergabung ke kursus persiapan UTBK.

“Aku memutuskan untuk fokus nyiapin SNBT dari awal kelas 12 dengan cara ikut Inten, di awal, aku cuma belajar subtest PU dan PK (Penalaran umum dan Pengetahuan Kuantitatif, red). Selain itu, aku juga tetap berusaha untuk belajar dan meningkatkan nilai di subtest lainnya,” paparnya.

Selain itu, Naila menyatakan bahwa dirinya merupakan salah satu siswa yang memilih untuk lintas jurusan. Hal ini menjadikannya lebih fokus lagi dalam usahanya meraih mimpi. Menurutnya, belajar bisa dilakukan dimana saja dan dari mana saja.

“Menurutku, belajar bisa dari mana aja, meski aku sudah banyak dapat materi dan latihan soal dari bimbel, aku juga mengerjakan tryout online gratis dan berbayar. Seperti sainsin, alternatifa, dan pahamify. Tujuannya supaya semakin terbiasa dengan pola soal dari tiap platform yang berbeda,” tukasnya.

Melalui proses belajar dan perjuangannya meraih kampus impiannya, Naila mengaku banyak hal yang menjadi titik balik untuknya.

“Aku ngerasa masa-masa mempersiapkan SNBT ini banyak merubah hidupku. Dari yang awalnya kurang sehat, aku jadi memiliki pola hidup yang lebih sehat. Aku tidur jam 10 malam dan bangun jam 6 pagi. Nggak banyak males-malesan dan waktu main handphone berkurang drastis dari yang awalnya belasan jam per hari, jadi paling lama tujuh jam per harinya,” katanya.

Disamping itu, banyak hal positif lain yang Naila dapatkan setelah mempersiapkan SNBT. Ia mendapatkan banyak teman baru dari tempat kursusnya, dan teman-teman online dari study twt (komunitas belajar yang ada di platform X, sebelumnya bernama Twitter, red). Teman barunya-lah yang menjadi salah satu motivasi Naila dalam meningkatkan belajarnya.

“Jiwa ambisiusku yang udah lama mati pun bangkit lagi supaya bisa terus improve nilai nilaiku,” pungkas Naila.

(khefti/rafel)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular