
SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Karmen’s Eve, sebuah kafe yang berlokasi di Jalan Karang Menjangan V Nomor 8, sejak dua tahun terakhir tampil dengan ‘wajah baru’ usai melakukan perombakan total di bawah manajemen pengelola yang berbeda. Meski dikelola oleh tim baru, nama “Karmen’s Eve” tetap dipertahankan karena sudah cukup dikenal di kalangan pengunjung setia, terutama mahasiswa dan pekerja muda.
Kini, Karmen’s Eve mengusung konsep yang lebih cozy dan ramah untuk aktivitas work from cafe (WFC), hangout, hingga mengerjakan tugas kantor atau kuliah. Koneksi internet yang stabil, musik yang tidak mengganggu karena tidak terlalu keras ketika disettel, serta desain interior yang nyaman menjadi nilai jual utama dari kafe yang tepat berada di pinggir jalan raya Karang Menjangan ini.
“Suasananya menyenangkan, apalagi bisa sambil kerja menikmati lalu lalang kendaraan di jalan. Jadi nggak jenuh. View-nya pas banget ke jalan raya,” ungkap Laura, seorang dosen muda di Universitas Airlangga yang juga rutin bekerja sambil ngafe terutama ketika malam hari.

Senada dengan itu, Tommy, seorang cafe enthusiast dan pebisnis muda yang menerapkan sistem WFC, menyebut Karmen’s Eve sebagai salah satu spot favoritnya. “Interiornya enak banget buat kerja lama. Musiknya keren, nggak ganggu, dan kalaupun kepinginan dikecilin, stafnya sigap dan ramah banget,” kata Tommy.
Selain atmosfer yang mendukung, Karmen’s Eve juga dikenal karena pelayanannya yang prima. Para staf disebut punya hospitality yang baik dan responsif terhadap kebutuhan pelanggan. Tak hanya itu, harga makanan dan minuman pun relatif terjangkau, dengan rata-rata di kisaran Rp20.000-an. Hal ini membuatnya ramah di kantong mahasiswa dan anak muda.
“Kalau untuk tempat ngopi dan kerja santai, ini sudah oke banget. Toiletnya bersih, wangi, bahkan wastafelnya juga punya vibes yang nyaman,” tambah Tommy.

Dengan berbagai pembaruan yang dilakukan, Karmen’s Eve kian memperkuat posisinya sebagai tempat persinggahan yang ideal bagi mereka yang ingin tetap produktif dalam suasana santai khas kafe urban, khususnya generasi milineal dan gen Z.(*)
Editor: Abdel Rafi