Surabaya, – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama’ (PWNU) Jawa Timur melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Jawa Timur kembali membuka program Beasiswa Jalur Prestasi Keagamaan bekerjasama dengan Perguruan Tinggi di Jawa Timur untuk Tahun Ajaran 2025.
“Prinsipnya, calon mahasiswa mendaftar dulu ke perguruan tinggi keagamaan yang dituju, kemudian mengajukan permohonan beasiswa kepada PWNU Jatim dengan dilampiri rekomendasi pengurus NU di tingkat lokal. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui beasiswa.pwnujatim.or.id ,” kata Ketua Lakpesdam PWNU Jatim Prof. Dr. H. Muhammad Turhan Yani, MA, di Surabaya, Rabu (19/2/2025).
Pihaknya telah menyosialisasikan program itu kepada Lakpesdam se-Jatim dalam pertemuan yang dibuka Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz dan dihadiri Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si. (Ketua Baznas Jatim) dan Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Prof Safi’ yang juga Penasihat Lakpesdam PWNU Jatim di Gedung PWNU Jatim (18/2).
“Program yang sangat ditunggu-tunggu ini diberikan kepada santri yang berprestasi dan memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi. Jalur prestasi keagamaan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan santri dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa,” katanya.
Guru Besar Unesa itu menjelaskan jalur prestasi keagamaan ini dilakukan melalui proses seleksi yang ketat, baik di internal PWNU maupun di perguruan tinggi. “Fasilitas beasiswa ini mengikuti kebijakan masing-masing pimpinan perguruan tinggi,” kata Prof Turhan.
Namun, Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz (Kiai Kikin) menegaskan bahwa Sumberdaya Manusia Nahdliyin Jawa Timur harus dapat merasakan manfaat beasiswa di PT, agar nantinya memberi peluang dan kesempatan bagi kader muda NU untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi.
“Perguruan Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi di bawah Naungan Nahdlatul Ulama yang bermitra dengan PWNU Jawa Timur diantaranya Unesa, ITS, Unair, UB, UTM Madura, UPN Veteran Jatim, UINSA, UIN Malang, Unusa, Unisma, dan perguruan tinggi lainnya, sehingga nantinya para kader muda itu dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dalam berkhidmat di Nahdlatul Ulama dengan lebih baik,” kata Kiai Kikin.
Oleh karena itu, kata Kiai Kikin pada sosialisasi itu, PWNU Jatim mengharapkan informasi program ini dapat tersampaikan sampai ke akar ranting Nahdlatul Ulama Jawa Timur, termasuk ke kalangan Pondok Pesantren melalui santri-santri yang berprestasi serta memiliki motivasi yang tinggi.
Program Lakpesdam selain beasiswa adalah riset/kajian terkait pendidikan, kaderisasi, dan isu strategis pengembangan umat. “Untuk riset dan kajian itu juga akan kami lakukan kerja sama dengan pihak terkait, baik pemerintah maupun organ non pemerintah sesuai bidang masing-masing,” kata Prof Turhan.
(edy/rafel)
