
FAK-FAK, CAKRAWARTA.com – Di Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat Daya, akses menuju rumah sakit di kota adalah perjalanan panjang yang tak semua warga sanggup tempuh. Namun, Sabtu (13/9/2025), suasana berbeda terasa di kampung itu. Prajurit TNI dari Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG Yonif 763/SBA Pos Kokas hadir membawa harapan lewat pengobatan gratis.
Dipimpin oleh Danpos Kokas, Letda Inf Yosef Raja Banjarnahor, para prajurit tak hanya menjaga batas negeri, tetapi juga menjadi penghubung layanan kesehatan bagi masyarakat terpencil. Mereka membuka pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan ringan, hingga membagikan obat-obatan gratis bagi warga yang membutuhkan.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai saudara bagi masyarakat. Inilah bentuk kepedulian dan pengabdian Satgas di wilayah penugasan,” ujar Yosef.
Warga Kokas pun menyambut antusias. Puluhan orang berbondong-bondong datang, sebagian membawa anak-anak dan orang tua, memanfaatkan kesempatan yang jarang mereka temukan.
Bagi Simon Kocu (45), kegiatan ini lebih dari sekadar layanan kesehatan.
“Kami sangat terbantu. Tidak semua dari kami bisa pergi ke kota untuk berobat. Terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah peduli,” ucapnya penuh haru.
Di tengah segala keterbatasan, kehadiran TNI di Kokas menjadi penegas bahwa negara tidak pernah meninggalkan rakyatnya. Lebih dari obat dan perawatan, mereka membawa keyakinan bahwa di ujung perbatasan sekalipun, harapan itu masih tetap ada. (*)
Kontributor: Johannes
Editor: Abdel Rafi