JAKARTA – Pendidikan Kader Pemimpin Muda Nasional (PKPMN) Angkatan ke-III pada tahun 2022 telah selesai digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI) dengan mengusung tema “Membangun Kepemimpinan Muda yang Berkarakter dan Berdaya Saing Global di Era Society 5.0”.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 pemimpin muda terpilih dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdiri dari berbagai unsur, diantaranya adalah Organisasi Kepemudaan Nasional, BEM Kampus, Pemuda Berprestasi, Minat dan Bakat, Influencer, serta kelompok strategis lainnya.
Acara dilangsungkan secara daring pada tanggal 5-8 September 2022 dan secara luring pada tanggal pada 14-23 September 2022 di Hotel Ciputra, Jakarta. Selama pelatihan peserta mendapatkan beragam materi, diantaranya terkait Kepemimpinan, Ketahanan Nasional, Pancasila, Kewirausahaan dan materi lainnya.
Selain mendapatkan materi di kelas, para peserta juga berkunjung ke kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dimana para peserta mendapatkan materi Anti Korupsi agar kelak menjadi pemimpin yang berintegritas Esok harinya seluruh peserta berkunjung ke Gedung DPR di Senayan untuk mengetahui bagaimana peran DPR sebagai Wakil Rakyat dalam merumuskan Rancangan Undang-Undang dan hal strategis lainnya yang sangat berpengaruh terhadap jalannya pemerintahan di Indonesia.
Peserta juga berkunjung ke kantor Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengetahui bagaimana peran MK dan proses berperkara di MK. Di hari terakhir peserta mendapatkan materi Anti Narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN) serta secara resmi menjadi Penggiat Anti Narkoba.
Acara dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Zainudin Amali kemudian secara resmi ditutup oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI, M. Asrorun Ni’am Sholeh.
“Alhamdulillah sukses. Saya bangga dengan para pemimpin muda nasional yang semangatnya luar biasa. Tahun depan PKPMN ini harus diadakan lagi. Harapan saya PKPMN angkatan IV bisa lebih banyak unsur dan para pemimpin muda yang terpilih,” ujar Asrorun Ni’am pada acara penutupan PKPMN Angkatan ke-III Tahun 2022 pada Jumat (23/9/2022).
Untuk diketahui, dari 100 pemuda terpilih yang menjadi peserta PKPMN tersebut salah satunya adalah Eka Agus S. Peserta yang biasa disapa Koh Eka ini mewakili unsur organisasi kepemudaan nasional yaitu Forum Kewirausahaan Pemuda dan juga merupakan Wakil Ketua Umum Ikatan Saudagar Muslim Se-Indonesia (ISMI) Muda tersebut menyampaikan bahwa akan segera merealisasikan rencana post-program yang telah dibahas dengan teman-temannya di PKPMN.
“Salah satu post-program yang ada adalah bagaimana kami mampu meningkatkan partisipasi pemuda dalam kegiatan sosial dan lingkungan masyarakat,” ujar Koh Eka dalam keterangannya pada media ini, Senin (26/9/2022).
Selain itu, sebagai bagian dari Forum Kewirausahaan Pemuda, Koh Eka mengatakan bahwa dirinya mulai aktif melakukan aksi rencana post-program yang telah direncanakan saat acara PKPMN III Tahun 2022, yaitu menumbuhkembangkan semangat para pemuda melalui seminar-seminar dan talkshow untuk para pemuda agar dapat turut aktif dalam sosial kemasyarakatan serta bagaimana menumbuhkan minat kewirausahaan di kalangan pemuda melalui organisasi dimana ia aktif, ISMI Muda.
“Saya siap berbakti pada bangsa dan negara melalui sektor kewirausahaan khususnya melalui ISMI Muda. Apalagi telah dapat bekal ilmu, pengalaman dan jaringan selama program PKPMN Angkatan III tahun 2022 ini,” tegas Koh Eka.
Pemuda murah senyum tersebut menyebutkan dalam upaya menunjukkan baktinya dalam isu pemudaan dan kewirausahaan itu, dirinya juga pernah menjadi salah satu narasumber Kuliah Kewirausahaan Pemuda yang diadakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
“Saya dalam kesempatan tersebut memberikan semangat berwirausaha bagi para mahasiswa yang memiliki potensi besar dalam memajukan perekonomian Indonesia di masa depan,” tandas pemuda yang bercita-cita menjadi pemimpin negara yang berintegritas, berpedoman pada Pancasila, serta anti korupsi itu.
Koh Eka adalah pemuda yang aktif di organisasi kewirausahaan ISMI Muda yang merupakan wadah kaderisasi bagi pengusaha muda dibawah bimbingan ISMI yang dibentuk pada 18 Desember 2012 lalu oleh 4 organisasi besar yaitu MUI, ICMI, Muhammadiyah dan NU di Jakarta. ISMI sendiri merupakan wadah bagi saudagar muslim di Indonesia yang ingin menjadi penopang perekonomian nasional dengan mendorong ekonomi Islam sebagai konsep yang rahmatan lil ‘alamin untuk dimanifestasikan dalam suatu tindakan yang melingkupi peningkatan kesejahteraan, pemerataan kesempatan, penegakan kebenaran dan keadilan serta turut memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dan negara dalam bingkai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
(bm/bus/bti)
