Thursday, May 9, 2024
HomeInternasionalHasilkan Lulusan Sarjana Agama Islam Berkualitas, Muslim Missionary Society Singapura Jalin Kerjasama...

Hasilkan Lulusan Sarjana Agama Islam Berkualitas, Muslim Missionary Society Singapura Jalin Kerjasama Dengan UINSU

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh KBRI untuk Singapura, Suryo Pratomo saat menyaksikan penandatanganan MoU antara UINSU dan Jam’iyah Singapura, Kamis (14/9/2023). (foto: KBRI Singapura)

SINGAPURA – Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menjalin kerja sama dengan Jamiyah Singapura biasa dikenal dengan Muslim Missionary Society Singapura pada Kamis (14/9/2023). Penandatanganan MoU antara kedua institusi ini menandai kerjasama erat mereka selama satu dekade. MoU ini menawarkan lebih banyak program yang tersedia, termasuk ijazah Sarjana Muda dan Sarjana Syariah Keluarga. Bahkan, ini telah memainkan peran penting dalam membimbing para siswa yang tertarik untuk mendalami pendidikan dan pengetahuan Islam.

Menurut Naib Presiden Kedua dan Ketua Strategi Jamiyah Singapura, Mohamad Hafidz Abdul Malik, kerjasama dengan UIN SU sejak tahun 2012 telah menghasilkan beragam program studi Islam yang telah memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan pendidikan Islam di Singapura.

“Jamiyah Singapura telah berkolaborasi dengan UIN SU sejak tahun 2012 untuk menawarkan program Sarjana Muda Syariah Islamiyyah Takhassus Al-Ahwal Asy-Syaksiyyah. Program ini telah berhasil menghasilkan hampir 100 lulusan setiap tahun dengan sambutan yang sangat positif. Oleh karena itu, kami ingin meningkatkan efektivitas kerjasama ini dengan menawarkan lebih banyak pilihan program Sarjana Muda, Sarjana, dan Doktor,” katanya.

MoU ini juga akan mencakup program Sarjana Muda dalam Aqidah & Filsafat, Sarjana dalam Al-Quran, serta program-program PhD.

“Dengan kerjasama ini, akan dihasilkan pemimpin yang tidak hanya memahami pengetahuan umum tetapi juga lebih memahami aspek agama. Oleh karena itu, akan terbentuk pemimpin yang berpengetahuan dalam masalah dunia dan agama,” kata Profesor Dr. Nurhayati, Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU).

Rektor perempuan pertama dalam Sejarah UIN Sumatera Utara ini menyatakan program-program ini akan dijalankan secara hibrid di lokasi baru Pusat Pendidikan Jamiyah di ESR Bizpark Singapura. Dengan penggunaan teknologi canggih, termasuk papan tulis interaktif, lokasi baru ini akan menyediakan pembelajaran berkualitas bagi mereka yang ingin mengejar studi di bidang agama.

Jamiyah didirikan pada tahun 1932 dengan Duta Perdamaian. Misi dari Jamiyah Singapura yakni melayani serta memberikan pelayanan kesejahteraan kepada mereka yang kurang mampu tanpa memandang ras atau pun keyakinan. Sudah beberapa dekade Jamiyah berkembang beberapa program serta layanan yang terus ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh KBRI untuk Singapura, Suryo Pratomo menyatakan bahwa Jamiyah ini adalah refleksi Islam yang Rahmatan Lil Alamin yang juga dijalankan dan diyakini oleh umat islam indonesia.

“Jamiyah melihat kesejahteraan sebuah bangsa tidak karena kekayaa material bagi individu, tapi dari tingkat pendidikan,” ujarnya.

Kiprah Jamiyah yang berfokus pada sosial ekonomi dan pendidikan sebagai bagian dari dakwah menurutnya pantas ditiru.

“ini juga bagian dari refleksi Singapura yang mengedepankan pendidikan sebagai modal utama membangun bangsa hingga menjadi seperti ini.” tambah Dubes Suryo.

Sementara itu, Atase pendidikan dan Kebudayaan KBRI Singapura, IGAK Satrya Wibawa menambahkan kerjasama antara Jamiyah dengan UIN Sumatera Utara ini akan menambah jaringan internasional kampus berbasis agama di Indonesia dengan institusi sosial keagamaan di Singapura.

“Kekuatan sosial sebuah negara tidak hanya ditentukan dari jumlah atau ketaatan beragama tapi bagaimana mereka menjalankan ajaran agama dalam kehidupan masyarajkat yang beragam seperti di Singapura atau di Indonesia.” ujar Satrya pada media ini, Rabu (20/9/2023).

Jamiyah dan UIN Sumatera Utara diyakini Satrya akan menjadi kerja sama yang menguntungkan bagi kedua institusi secara khusus maupun kedua negara dalam konteks hubungan bilateral. Jamiyah akan dapat meningkatkan taraf pendidikan umat Islam yang dibantu oleh jamiyah, sementara di sisi lain, Uin sumatera Utara juga akan dapat memperluas jaringan internasionalnya.

“Dalam skala hubungan bilateral, kerja sama Jamiyah dan UIN Sumatera Utara merfleksikan kedekatan indonesia dan Singapura selama beberapa dekade ini,” pungkas Satrya.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular