Tuesday, October 8, 2024
spot_img
HomeEkonomikaGagal Antisipasi Lonjakan Traffic, YLKI Tegur Operator Seluler

Gagal Antisipasi Lonjakan Traffic, YLKI Tegur Operator Seluler

Ilustrasi
Ilustrasi

JAKARTA – Pada saat long weekend seperti ini, ternyata bukan hanya sektor transportasi yang mengalami lonjakan traffic, tetapi juga sektor komunikasi. Fenomena lonjakan traffic di sektor komunikasi inilah yang tampaknya gagal diantisipasi oleh operator komunikasi, dan juga regulator. Demikian disampaikan oleh Ketua Pengurus Harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia), Tulus Abadi.

Menurut Tulus, ketidaksiapan mengantisipasi tersebut berdampak banyaknya konsumen yang mengalami kegagalan menggunakan telepon selulernya, baik komunikasi suara maupun data. Tulus mencontohkan, saat ini dirinya misalnya sedang berada di Anyer tetapi dua nomor selulernya nyaris tak ada sinyal, timbul tenggelam.

“Padahal saya dua-duanya menggunakan nomor pasca bayar, dan dari operator terbesar telekomunikasi di Indonesia,” ujar Tulus Abadi melalui keterangan persnya yang diterima redaksi, Jumat (6/5/2016) pagi.

Ketika Tulus mencoba melakukan kroscek ke pihak manajemen kartu seluler dimaksud justru ia terkejut dengan respon mereka.

“Mereka dengan enteng menjawab, ” …mohon maaf Pak, ini akibat lonjakan traffic. Dan sekarang sedang optimasi…”. Seharusnya operator telekomunikasi sudah memperhitungkan lonjakan traffic saat long weekend, khususnya di tempat-tempat favorit wisatawan, dengan cara menambah kapasitas jaringan telekomunikasi seperti BTS di jalur tersebut,” papar Tulus.

Tulus Abadi menambahkan, pihaknya berharap operator telekomunikasi jangan hanya menangguk untung saja saat momen libur panjang, tapi abai terhadap hak-hak konsumen pengguna jasa telekomunikasi.

“Menurunnya kualitas berkomunikasi, adalah pelanggaran hak-hak konsumen sebagai pengguna jasa telekomunikasi. BRTI (Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia) selaku regulator seharusnya memperhatikan hal ini. Apa gunanya BRTI kalau seperti ini saja tidak bisa diantisipasi?” ppungkasnya.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terbaru

Most Popular