JAKARTA – Ketua Umum DPP Aliansi Pemuda Nasional, Abdullah Amas menilai sosok Ketum DPP Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Fahd El-Fouz A Rafiq sebagai sosok aressif, proklamatif dan atraktif. Hal itu disampaikan oleh Amas pada cakrawarta.com, Jumat (6/1/2023).
“Sosok Fahd A Rafiq saya ingat betul sebagai Ketua Bidang Ormas DPP Golkar ketika titah perangnya waktu melantik di Riau agar kader-kaderan segera dibereskan, ganti kader beneran. Ini penegasan bahwa dunia organisasi menurutnya memang memerlukan orang kuat. Jika setengah-setengah, ya harap berhenti saja jadi pasukan Fahd. Karena pasukan Fahd pasti kuat dan siap merujak tantangan,” tegasnya memuji sosok Fahd.
Menurut Abdullah Amas, sosok Fahd bukan saja otak dan panglima perang bagi BAPERA melainkan juga bagi ormas-ormas bentukan Partai GOLKAR. Sampai di desa-desa dia konsolidasikan. Pasukan Fahd seganas pasukan Abrahah dan sebersih rombongan Abdul Muthalib.
“Fahd berjiwa Putin Rusia bahkan video-video youtubenya selalu menginspirasi saya di kala memerlukan ‘jamu’ di setiap keletihan narasi. Fahd itu sosok pemimpin yang tidak mau menunggu besok untuk buat gebrakan yang mengejutkan. Semua hidup barang ketika dipegang dia seagressif Jengis Khan pimpin perang mulai dari Gema MKGR, KNPI, AMPG dan lain-lain. Kegiatannya gede-gede dan terasa betul buat rakyat kecil. Ini orang kadang saya juluki wali Allah ke-10 khusus pemuda karena pemuda yang amat dashyat diperlukan bangkitkan negeri,” papar Amas panjang menggambarkan sosok putra penyanyi dangdut ternama A Rafiq itu.
Pujian Abdullah Amas terhadap Fahd tak berhenti di situ saja. Menurutnya, Fadh juga pengusaha yang berjiwa sosial. Rumah sakit dibuat Fadh agar sangat mudah diakses oleh ekonomi kelas menengah ke bawah. Negara hutang banyak ke dia. Belum lagi Kemenpora dia tawarin bayarkan Kongres KNPI kalau perlu waktu itu,” kenangnya.
Menurut Abdullah Amas, tahun 2023 merupakan tahunnya Fahd atau Tahun Pemuda Indonesia yang dipimpin Fahd sang Pemuda penutup kepemimpinan muda Indonesia.
“Fadh ini sepertinya sengaja dilahirkan di akhir. Seperti yang terbaik selalu muncul di akhir. Bukankah Nabi Muhammad muncul di akhir karena dia yang terbaik. Sepanjang sejarah pemuda Indonesia. Fahd adalah penghulu para pemuda, organisasi kepemudaan yang mendobrak zaman,” pungkasnya.
(ada/asw/bus)
