
JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Suasana Gedung MPR/DPR/DPD RI di Senayan hari Senin (7/7/2025) tampak sibuk. Sejumlah komisi DPR RI menggelar rapat maraton bersama mitra kerja, dengan agenda utama membahas laporan keuangan pemerintah pusat tahun anggaran (TA) 2025, evaluasi pelaksanaan APBN hingga Juli, serta pembicaraan pendahuluan RKA K/L dan RKP tahun 2026.
Salah satu rapat paling dinamis berlangsung di ruang Komisi V DPR RI. Sejak pukul 10.00 WIB, Komisi ini menggelar serangkaian rapat dengan BMKG dan Basarnas, dilanjutkan pukul 13.30 WIB bersama Kementerian Transmigrasi serta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
Dipimpin Wakil Ketua Komisi V, Ridwan Bae, rapat berlangsung hangat dan penuh kritik membangun. Hadir dalam forum tersebut Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, Menteri Desa Yandri Susanto, serta dua wakil menteri, Viva Yoga Mauladi (Transmigrasi) dan Ahmad Riza Patria (Desa).
Salah satu poin penting rapat ialah disetujuinya penambahan pagu anggaran untuk Kementerian Transmigrasi. “DPR mendukung peningkatan anggaran, tapi ada catatan: serapan anggaran tahun ini harus ditingkatkan,” tegas Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga.
Tak hanya untuk tahun berjalan, dukungan Komisi V juga mengalir untuk RAPBN 2026. DPR meminta agar program-program transmigrasi nasional disesuaikan agar lebih menyentuh masyarakat, terutama dalam aspek sertifikasi lahan, pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi, serta pemberdayaan masyarakat transmigran.
Dalam rapat tersebut, Kementerian Transmigrasi mempresentasikan lima program unggulan yang akan terus digenjot, yaitu:
- Trans Tuntas
- Translok
- Transmigrasi Patriot
- Trans Gotong Royong
- Trans Karya Nusa
Program-program tersebut, menurut Kementerian, menjadi tulang punggung untuk mempercepat transformasi kawasan transmigrasi menjadi pusat pertumbuhan baru.(*)
(Ardi W/Abdel Rafi)