Sunday, April 28, 2024
HomeEkonomikaDailami Firdaus: Era MEA, Perkuat Daya Saing Indonesia Melalui Branding Pariwisata

Dailami Firdaus: Era MEA, Perkuat Daya Saing Indonesia Melalui Branding Pariwisata

Senator DPD RI dapil DKI Jakarta, Prof. Dr. Dailami Firdaus
Senator DPD RI dapil DKI Jakarta, Prof. Dr. Dailami Firdaus

BALI – Anggota Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), Prof. Dr. Dailami Firdaus, menyatakan daya saing Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) perlu diperkuat dengan branding pariwisata. Hal itu disampaikannya di sela-sela kegiatan Sosialisasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) BKSP DPD RI di Bali.

“Brand atau merek tujuan wisata perlu dikemas menarik sedemikian rupa, harus menggambarkan nilai-nilai alami dan tidak dibuat-buat, sehingga mampu mengangkat tujuan wisata,” kata Dailami Firdaus, sembari mengingatkan bahwa keinginan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan jumlah wisatawan menjadi 20 juta orang pada tahun 2019 bukan pekerjaan mudah.

World Tourism Organization (WTO) memperkirakan jumlah wisatawan akan mencapai 1,8 Milyar orang 13 tahun yang akan datang dan menghasilkan USD 2,1 triliun, namun tujuan wisata yang ada relatif terbatas untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut, sehingga persaingan di sektor ini sangat ketat.

“Malaysia menerima 19 juta wisatawan ASEAN, Thailand 22 juta dari non-ASEAN, bahkan Singapura 15 juta orang. Padahal tujuan dan tempat wisatanya tidak semenarik Indonesia,” lanjut Bang Dailami, senator DPD RI dari dapil Provinsi DKI Jakarta tersebut.

Pemerintahan pusat dan daerah perlu memperkuat daya saing daerah di sektor pariwisata. Dirinya berharap pemerintahan baru DKI Jakarta dibawah kepemimpinan Anies Baswedan-Sandiaga Uni melakukan pembenahan serius pengelolaan pariwisata ini. Wisata menurutnya akan mengalami pergeseran dari hanya banyaknya orang mengunjungi tujaun wisata tertentu menjadi wisata untuk mengalami sesuatu yang berkonsekuensi penambahan pemasukan dari wisatawan.

“Memang Jakarta itu ibukota negara, jadi banyak saja yang akan berkunjung ke sini. Tapi, Jakarta bukan hanya soal penginapan, kita ada Pulau Seribu, musium, kota tua, Dufan yang perlu dikelola dengan baik dan itu semua akan meningkatkan pendapatan para pelaku di industri ini,” tegas Dailami mengakhiri tanggapannya.

Untuk diketahui, sosialisasi MEA bertemakan “Pariwisata Daerah yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan Dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” diselenggarakan di Wiswa Utama II Kantor Gubernur Provinsi Bali 2 hari lalu dan dihadiri sekira 200 peserta dari berbagai pemangku kepentingan pariwisata di Provinsi Bali.

(ep/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular