JAKARTA – Rabu (30/3/2016) lembaga survei pimpinan Yunarto Wijaya, Charta Politica menyebutkan bahwa sampai Maret popularitas Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang dipastikan maju kembali dalam perhelatan pesta demokrasi Pilkada DKI 2017 masih tertinggi. Survei tersebut juga merilis tingkat elektabilitas BTP yang jika diadakan pemilihan pada Maret ini maka menang dengan angka 51,8%.
Menanggapi rilis survei dari Charta Politica tersebut, Ketua Umum DPP APKLI (Asosiasi PKL Indonesia), dr. Ali Mahsun,M.Biomed menyatakan bukan hal yang aneh dan mengejutkan. Menurutnya, tak ada yang bisa menggaransi survei Pilkada yang marak akhir-akhir ini bukan “pesanan khusus”.
“Tetapi hasil survei itu harus diharga sebagai bagian dari pendidikan politik di Indonesia. Hasil turun gunung saya pada 26-28 Maret 2016 di Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, APKLI haqqul yakin hasil survei itu tidak mewakili aspirasi 500 ribu PKL se-DKI Jakarta beserta keluarganya”, ujar Ali Mahsun kepada redaksi cakrawarta.com, Kamis (31/3/2016)
Menurut Ali, siapapun dipersilakan melakukan survei terkait Pilkada DKI Jakarta, tak terkecuali Charta Politika. Ali menambahkan saat ini banyak “special order” dari para bakal calon Gubernur yang bergentayangan untuk mendongkrak popularitas dan elektabilitas. APKLI sangat menghargai hal tersebut, namun takkan terpengaruh atas apapun hasilnya.
“Karena APKLI sangat meyakini bahwa percepatan gerilya PKL se-DKI Jakarta dengan turun gunung ke seluruh PKL di DKI Jakarta lebih efektif dan akan hasilkan Gubernur yang sesuai harapan dan kebutuhan PKL, bukan penguasa penindas dan penjajah seperti A Hok. Siapa dia? Tunggu saja saat tiba waktunya,” pungkasnya.
(bti)