
JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman–Thamrin, Jakarta, Minggu (24/8/2025) pagi ini terasa berbeda. Ratusan peserta berseragam kompak tampak antusias mengikuti Jalan Sehat yang digelar Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI sekaligus HUT ke-40 ADPI.
Sebanyak 600 anggota ADPI hadir dan menyemarakkan kegiatan ini dengan penuh semangat kebersamaan. Acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga simbol soliditas dalam memperkuat industri dana pensiun di Indonesia.
Turut hadir sejumlah pejabat OJK, antara lain Dinar Sukmasari (Direktur Pengawasan Dana Pensiun & BPJS Ketenagakerjaan OJK), Asep Suwondo (Direktur Pengembangan PPDP OJK), Aas (Deputi Direktur Pengawasan Dana Pensiun 2 OJK), dan Teuku Heru (Deputi Direktur Pengawasan Dana Pensiun Syariah OJK). Mereka bergabung bersama Ketua Umum ADPI Abdul Hadi, Sekjen ADPI Sularno, serta jajaran pengurus lainnya.
“Jalan sehat HUT ke-40 ADPI ini menjadi momen penting untuk menguatkan kebersamaan anggota, mempererat hubungan insan DPPK, sekaligus meneladani semangat juang para pahlawan bangsa di peringatan HUT ke-80 RI,” ujar Abdul Hadi, Ketua Umum ADPI, di sela kegiatan.
Semangat Kebersamaan dan Optimisme Dana Pensiun
Lebih dari sekadar olahraga, jalan sehat ini juga menjadi simbol kolaborasi dan kebersamaan dalam menjaga semangat anggota ADPI. Menurut Abdul Hadi, soliditas dan kompetensi insan dana pensiun adalah kunci penting untuk mewujudkan hari tua yang sejahtera bagi masyarakat Indonesia.
Meski tantangan industri dana pensiun ke depan tidak ringan, ADPI tetap optimistis. Per Juni 2024, aset dana pensiun sukarela telah mencapai Rp391 triliun dengan melayani lebih dari 5 juta peserta. Pertumbuhan ini menjadi bukti nyata bahwa dana pensiun semakin dipercaya masyarakat.
Ke depan, ADPI berkomitmen terus mendorong peningkatan tata kelola, pengelolaan investasi, dan manajemen risiko agar industri dana pensiun semakin berdaya saing.
“Dengan kebersamaan dan semangat juang yang tidak pernah padam, ADPI siap melangkah maju demi masa depan dana pensiun Indonesia yang lebih kuat,” tutup Abdul Hadi. (*)
Kontributor: Yunus
Editor: Abdel Rafi



