SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar pertemuan tertutup di kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan, Surabaya, hari ini, Minggu (28/12/2025). Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul turut hadir.
Sejumlah pengurus struktural PBNU terlihat menghadiri pertemuan itu. Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf tiba lebih awal di lokasi, disusul Katib Aam PBNU Muhammad Nuh dan Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi. Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf hadir bersama rombongan. Selain itu, Penjabat Ketua Umum PBNU Zulfa Mustofa serta Ulil Abshar Abdalla juga dilaporkan mengikuti pertemuan tersebut.
Pertemuan berlangsung tertutup. Sejumlah anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan santri berjaga di sekitar lokasi. Jurnalis tidak diperkenankan meliput jalannya pertemuan di dalam kediaman Rais Aam.
Pertemuan tersebut disebut merupakan inisiatif Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Hal itu tercantum dalam surat undangan silaturahmi bernomor 4962/PB.01/A.I.01.08/99/12/2025. Surat undangan itu ditandatangani Rais Syuriyah PBNU Muhibbul Aman Aly, Katib Syuriyah Ahmad Nadhif, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, serta Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Faisal Saimima.
“Menindaklanjuti arahan Rais Aam PBNU, dengan ini mengundang Pengurus Besar Harian Syuriyah dan Tanfidziyah untuk hadir dalam kegiatan silaturahmi,” demikian bunyi keterangan dalam surat tersebut.
Sebelumnya, Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf juga menggelar pertemuan silaturahmi di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, Kamis (25/12/2025). Pertemuan itu dihadiri sejumlah Mustasyar PBNU, antara lain Ma’ruf Amin, Anwar Manshur, Nurul Huda Djazuli, Machasin, dan Abdullah Ubab Maimoen.
Pertemuan di Lirboyo juga diikuti sejumlah Rais Syuriyah PBNU, di antaranya Abdullah Kafabihi Mahrus, Idris Hamid, Mu’adz Thohir, Muhibbul Aman Aly, Imam Buchori Cholil, Muhammad Cholil Nafis, serta Mohammad Nuh. Dari jajaran Katib Syuriyah hadir Athoillah Sholahuddin Anwar, Ahmad Nadhif Abdul Mujib, Afifuddin Dimyathi, Abdul Latif Malik, Aunullah A’la Habib, Tajul Mafakhir, Abdul Moqsith Ghazali, dan Sarmidi Husna.
Pertemuan di Lirboyo tersebut menghasilkan kesepakatan mengenai penyelenggaraan Muktamar Ke-35 Nahdlatul Ulama. Muktamar disepakati untuk dilaksanakan dalam waktu secepat-cepatnya dan dipimpin oleh Mandataris Muktamar Ke-34 NU, yakni KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf.
“Menetapkan bahwa Muktamar Ke-35 Nahdlatul Ulama diselenggarakan dalam waktu secepat-cepatnya oleh Rais Aam PBNU dan Ketua Umum PBNU, dengan melibatkan Mustasyar PBNU, para sesepuh, serta pengasuh pesantren dalam penentuan waktu, tempat, dan kepanitiaan muktamar,” demikian bunyi keputusan tersebut.(*)
Kontributor: Tommy
Editor: Abdel Rafi
