MALANG, CAKRAWARTA.com – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin memimpin langsung Sidang Pemilihan Tingkat Subpanpus Calon Tamtama PK Gelombang III Tahun 2025 di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, Rabu (3/12/2025). Di hadapan 1.666 peserta, Pangdam menegaskan bahwa seleksi prajurit TNI AD harus menjunjung prinsip objektivitas, transparansi, dan integritas.
“Seleksi harus menghasilkan calon terbaik yang layak dibentuk menjadi prajurit profesional,” ujar Mayjen Rudy Saladin menegaskan.
Besarnya animo pemuda untuk bergabung sebagai prajurit TNI AD, menurut Pangdam, merupakan bukti bahwa profesi keprajuritan tetap menjadi ruang pengabdian yang diminati generasi muda, sekaligus indikator kuatnya komitmen publik dalam menjaga pertahanan negara.
Sidang dihadiri jajaran pejabat Kodam V/Brawijaya, antara lain Danrindam V/Brawijaya Brigjen TNI Heri Rahardjanto, Danrem 083/BDJ, serta ketua tim pengawas, administrasi, psikologi, kesehatan, dan pengamanan. Kehadiran pejabat lintas bidang memastikan seluruh proses seleksi berlangsung sesuai prosedur dan standar yang telah ditetapkan TNI AD.
Para peserta mengikuti sidang secara bergelombang masing-masing 417 dan 416 orang, untuk menjaga ketertiban dan ketepatan prosedur. Pemeriksaan meliputi aspek fisik, administrasi, psikologi, dan bidang penunjang lain, dengan pengawasan berlapis di setiap titik seleksi.
Rangkaian kegiatan diawali dengan kedatangan Pangdam di Dodikjur Rindam V/Brawijaya, dilanjutkan menuju ruang transit dan kemudian memasuki lapangan hitam sebagai lokasi sidang utama. Seluruh tahapan berjalan tertib, mencerminkan disiplin yang menjadi fondasi utama dalam pembentukan calon prajurit.
Usai memimpin sidang, Pangdam bersama rombongan melanjutkan kegiatan Ishoma sebelum kembali ke Makodam V/Brawijaya. Seluruh proses hari itu berlangsung aman, lancar, dan tanpa kendala berarti.
Sidang seleksi ini menjadi penentu awal dalam menyiapkan calon prajurit TNI AD yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang secara mental, intelektual, dan karakter. Mereka yang terpilih akan melanjutkan pendidikan dasar keprajuritan sebagai fondasi pembentukan profesionalisme militer.
Dengan pelaksanaan seleksi yang objektif dan terukur, Kodam V/Brawijaya berharap dapat melahirkan prajurit-prajurit muda yang siap mengemban tugas pengabdian kepada bangsa dan negara di masa depan.(*)
Kontributor: Bambang
Editor: Abdel Rafi
