Friday, December 5, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahPWNU Jatim Salut, Malang Raya Tak Terganggu Gejolak Jam’iyah

PWNU Jatim Salut, Malang Raya Tak Terganggu Gejolak Jam’iyah

Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Kikin Abdul Hakim Mahfudz saat memberikan arahannya dalam momen Silaturahim dan Penguatan Organisasi PWNU Jatim di Malang, Rabu (3/12/2025). (foto: PWNU Jatim for Cakrawarta)

MALANG, CAKRAWARTA.com – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menyatakan salut atas soliditas tiga Pengurus Cabang NU di Malang Raya yaitu PCNU Kabupaten Malang, PCNU Kota Malang, dan PCNU Kota Batu, yang dinilai tetap kompak dan fokus mengabdi kepada jamaah meski NU tengah menghadapi gejolak internal di tingkat pusat.

Pernyataan itu disampaikan dalam agenda silaturahim dan penguatan organisasi PWNU Jatim yang digelar di Malang dan dihadiri jajaran pengurus wilayah serta tokoh NU setempat. Turut hadir Bupati Malang HM. Sanusi, Wakil Rais Syuriyah PWNU Jatim KH. Abdul Matin Djawahir, dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Kikin Abdul Hakim Mahfudz, beserta jajaran PCNU se-Malang Raya.

“Kegiatan turba sekaligus silaturahmi ini untuk memperkuat organisasi PCNU se-Malang Raya. NU itu ikatan ukhuwah. Kalau silaturahmi kuat, organisasi anteng, tenang, guyub, dan rukun,” tegas Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Kikin Abdul Hakim Mahfudz, hari ini, Rabu (3/12/2025). Ia menekankan bahwa keteguhan PCNU se-Malang Raya untuk tetap menjalankan khidmah ke umat menjadi teladan di tengah dinamika jam’iyah di putaran nasional.

Bupati Malang HM. Sanusi dalam kesempatan tersebut mengajak NU ikut mempercepat penanganan kemiskinan di daerahnya. Ia mengungkapkan angka kemiskinan di Malang masih tinggi menurut data BPS.

“Saya subuhan berkeliling setiap Jumat untuk bersilaturahmi dengan warga. Mohon dukungan NU agar semakin banyak masyarakat ikut, dan kita bisa bergerak bersama,” ujar Sanusi.

Ketua PCNU Kabupaten Malang KH. Hamim Kholili menyambut baik agenda PWNU Jatim. Ia menilai konsolidasi ini memperkuat komitmen PCNU untuk hadir mengurus umat, terlebih masyarakat menengah ke bawah. Kabupaten Malang yang menurut Litbang Kompas 87% warganya mengaku NU, kini fokus menjalankan program pendampingan Komunitas Anak Jalanan melalui ngaji mingguan.

Ketua PCNU Kota Malang Dr. KH. Isroqunnajah, MA., memaparkan bahwa hasil evaluasi program tiga tahun terakhir. Ia menegaskan keberhasilan PCNU Kota Malang sangat dipengaruhi kemitraan lintas unsur mulai dari pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media, yang disebutnya sebagai model kolaborasi Pentahelix.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim KH. Kikin Abdul Hakim Mahfudz berfoto bersama jajaran pengurus PCNU Malang Raya dalam momen Silaturahim dan Penguatan Organisasi PWNU Jatim di Malang, Rabu (3/12/2025). (foto: PWNU Jatim for Cakrawarta)

“Ke depan, kerja kolaboratif harus dipertahankan agar program PCNU Kota Malang berkelanjutan,” ucapnya. PCNU Kota Malang kini menjalankan sejumlah program unggulan seperti Sekolah Ke-Syuriyahan, Sekolah Ke-Tanfidziyahan, legal drafting, psikologi massa, serta Sekolah Pemerintahan dan Administrasi Publik.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Batu KH. Taqim menyoroti potensi besar pengelolaan hutan sosial di wilayahnya. Menurutnya, sebagian besar hutan telah dikelola masyarakat namun belum ada skema pengelolaan secara kelembagaan oleh NU.

“Harapannya, PCNU dapat terlibat langsung secara organisasi agar manfaatnya lebih luas dan terstruktur,” kata KH. Taqim.

Silaturahim PWNU Jatim tersebut ditutup dengan seruan agar PCNU se-Malang Raya terus mengokohkan khidmah, menjaga kekompakan, dan tetap fokus pada pelayanan umat, sembari memastikan dinamika jam’iyah di tingkat nasional tidak mengganggu kerja-kerja sosial NU di akar rumput.(*)

Kontributor: Cak Edy

Editor: Abdel Rafi

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular