JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Ervan Purwanto menegaskan, Peringatan Hari Pahlawan seharusnya tidak berhenti sebagai seremoni tahunan. Lebih dari itu, momen ini harus menjadi panggilan untuk bertindak, terutama bagi generasi muda.
“Peringatan Hari Pahlawan adalah momentum untuk menyalakan kembali api perjuangan di dada setiap anak bangsa. Tapi perjuangan hari ini bukan lagi mengangkat senjata, melainkan mengangkat gagasan dan karya,” ujar Ervan di Jakarta, Senin (10/11/2025).
Menurutnya, semangat kepahlawanan masa kini harus diterjemahkan melalui kreativitas, inovasi, dan kepedulian sosial. Di tengah perubahan cepat dan kompleksitas zaman, Ervan menilai dibutuhkan cara-cara baru untuk menjawab persoalan bangsa mulai dari sosial, ekonomi, hingga lingkungan hidup.
“Pemuda hari ini harus menjadi penemu, bukan penonton. Harus berani berinovasi, mencipta solusi yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Ervan menjelaskan, PITA selama ini mendorong tumbuhnya program-program edukatif yang kreatif dan relevan dengan tantangan zaman. Melalui kegiatan sosial, kewirausahaan muda, hingga kampanye pelestarian lingkungan, organisasi itu ingin menanamkan nilai cinta tanah air sebagai bagian dari keseharian, bukan sekadar slogan.
Ia juga menekankan pentingnya rasa aman dan nyaman dalam kehidupan sosial sebagai bentuk penghormatan terhadap pengorbanan para pahlawan. “Kita tidak bisa bicara kemerdekaan tanpa memastikan masyarakat hidup dalam rasa aman. Itulah wujud tanggung jawab generasi penerus,” kata Ervan.
Tak berhenti di situ, ia mengingatkan bahwa menjaga bumi juga merupakan bentuk perjuangan kekinian. Di tengah ancaman perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, cinta tanah air kini harus berarti juga cinta terhadap bumi.
“Melestarikan lingkungan adalah cara kita menghormati jasa para pahlawan. Mereka telah memberi kita negeri merdeka, tugas kita adalah memastikan negeri ini tetap layak huni bagi generasi mendatang,” ujarnya.
Ervan menutup pesannya dengan seruan agar Peringatan Hari Pahlawan menjadi gerakan kolektif untuk perubahan positif. “Integrasikan semangat perjuangan, inovasi, dan kepedulian lingkungan dalam setiap langkah. Jadilah pahlawan di bidangmu sendiri, karena bangsa ini butuh lebih banyak tindakan nyata daripada sekadar upacara,” pungkasnya.(*)
Editor: Abdel Rafi
