SURABAYA, CAKRAWARTA.com – Nama Universitas Airlangga (UNAIR) kembali harum di tingkat nasional. Sejumlah alumninya berhasil menyabet penghargaan bergengsi dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam ajang BRILIANEXT: Networking Night for Top Graduates, yang digelar di Hotel DoubleTree Surabaya, Jumat (10/10/2025).
Penghargaan ini diberikan kepada alumni terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang lolos dalam program rekrutmen jalur khusus BRI. Dari UNAIR, sebanyak 88 alumni berpartisipasi, dan sejumlah di antaranya berhasil membawa pulang penghargaan kategori Silver dan Gold Award, simbol prestasi dan potensi kepemimpinan masa depan.
Para penerima penghargaan berasal dari berbagai fakultas yaitu 9 dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), 15 dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB), 21 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), 11 dari Fakultas Psikologi (FPSi), 10 dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 12 dari Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), dan 10 dari Fakultas Hukum (FH).
Ketua Pusat Karir dan Keberdampakan Alumni (PKKA) UNAIR, Prof. Dr. Nisful Laila, SE., M.Com., menyampaikan rasa bangga dan syukurnya atas prestasi tersebut.
“Saya sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian para lulusan UNAIR dari berbagai fakultas yang berhasil lolos seleksi dan meraih penghargaan dari BRI, baik kategori silver maupun gold,” ujar Prof. Nisful dalam keterangan yang diterima redaksi media ini, Minggu (12/10)2025). Menurutnya, keberhasilan ini menjadi cermin nyata kualitas pendidikan UNAIR yang menjunjung tinggi nilai Excellent with Morality.
Para penerima Silver Award mendapat keistimewaan melewati tahap seleksi administrasi, sementara penerima Gold Award langsung menuju tahap wawancara, bentuk apresiasi terhadap kompetensi dan integritas mereka.
“Alumni adalah wajah sesungguhnya dari sebuah universitas. Jika alumninya sukses, itu berarti universitas telah memberikan pendidikan dan pelayanan terbaiknya,” jelasnya. “Pengakuan dari BRI ini adalah bukti riil reputasi UNAIR. Industri besar tidak hanya mencari prestasi akademik, tetapi juga karakter, daya juang, dan moralitas tinggi, semua itu sudah menjadi bagian dari DNA mahasiswa UNAIR.”
Keberhasilan para alumni ini juga tak lepas dari peran strategis Pusat Karir dan Keberdampakan Alumni (PKKA) yang aktif membangun jembatan antara dunia kampus dan dunia kerja.
Prof. Nisful menjelaskan, PKKA hadir sebagai wadah untuk menghubungkan mahasiswa dan alumni dengan dunia industri, sekaligus membekali mereka dengan kesiapan karier yang komprehensif.
“Kami menyediakan layanan konseling karier, pelatihan, workshop, dan kuliah tamu dari praktisi industri,” ungkapnya. “Tujuannya agar mahasiswa UNAIR siap bersaing di dunia profesional dan bisa segera memperoleh pekerjaan yang layak.”
Kerja sama strategis dengan berbagai mitra industri, termasuk BRI, menjadi salah satu kunci utama keberhasilan tersebut.
Bagi Prof. Nisful, penghargaan ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga suntikan motivasi bagi mahasiswa yang masih menempuh studi di UNAIR.
“Pencapaian ini memberi pesan kuat: kalau belajar dengan sungguh-sungguh dan terus mengasah diri, masa depan yang baik menanti. Kesuksesan para alumni menjadi harapan nyata bagi mahasiswa lain,” katanya.
Menutup pernyataannya, Prof. Nisful menyampaikan terima kasih kepada pihak BRI yang telah menggandeng UNAIR dalam mencari talenta muda terbaik Indonesia. Ia juga mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Ir. Mochammad Amin Alamsjah, M.Si., PhD., yang turut hadir memberi dukungan langsung bagi para alumni penerima penghargaan.
“Kami bangga karena UNAIR tidak hanya mencetak sarjana unggul, tetapi juga manusia berkarakter yang siap membawa perubahan,” pungkasnya.
Program BRILIANEXT merupakan inisiatif BRI untuk menjaring talenta muda potensial dari universitas ternama di Indonesia. Ajang ini menjadi wadah pengembangan karier sekaligus bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri mampu melahirkan generasi profesional yang berintegritas dan berdaya saing global. (*)
Editor: Abdel Rafi
