Monday, December 8, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahRibuan Warga NU Padati Pengajian Selasa Legi di Jombang, Syukuri Nikmat Kemerdekaan

Ribuan Warga NU Padati Pengajian Selasa Legi di Jombang, Syukuri Nikmat Kemerdekaan

Pengajian umum Selasa Legi yang digelar MWCNU Diwek, Jombang, Selasa (12/8/2025). (foto: Mukani)

JOMBANG, CAKRAWARTA.com – Suasana balai desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Jombang, tampak semarak, Selasa (12/8/2025) siang. Lebih dari seribu jamaah memadati rutinan Pengajian Selasa Legi yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Diwek.

Tak hanya dihadiri pengurus MWCNU beserta badan otonom dan lembaganya, jamaah juga datang dari 21 ranting NU se-Kecamatan Diwek. Perwakilan Pengurus Cabang NU Jombang, Camat Diwek Agus Sholihuddin, Kepala Desa Kwaron, serta perangkat desa turut hadir.

Acara diawali khatmil Qur’an yang dipandu Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Komisariat Ma’had Aly Tebuireng, dilanjutkan pembacaan shalawat Nabi oleh Jamaah Shalawat NU Diwek.

“Kami berharap pengajian ini memperkuat ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah, terutama di Desa Kwaron, serta semakin mempererat hubungan umara dan ulama,” ujar Ketua Ranting NU Desa Kwaron, Masyudi.

Ribuan warga Diwek nampak memadati Pengajian Umum Selasa Legi yang digelar MWCNU Diwek, Jombang, Selasa (12/8/2025). (foto; Mukani)

Camat Diwek Agus Sholihuddin mengapresiasi antusiasme jamaah yang memenuhi balai desa setiap pengajian berlangsung. “Ini bukti kecintaan Panjenengan terhadap jam’iyah NU. Mari rayakan HUT RI dengan cara yang arif, tertib, dan bebas dari miras maupun narkoba,” pesannya.

Ketua MWCNU Diwek KH Hamdi Sholeh menegaskan, keberhasilan organisasi tak lepas dari dukungan jamaah. “Kami di panggung ini tak ada artinya tanpa loyalitas Panjenengan semua,” ujarnya. Ia juga menyampaikan program prioritas MWCNU ke depan, yakni pendataan aset agar terjaga dan bermanfaat bagi warga.

Dalam mauidzah hasanah, Rais Syuriah MWCNU Diwek KH Nur Hadi atau Mbah Bolong, mengajak jamaah mensyukuri nikmat kemerdekaan. “Kemerdekaan ini harus diisi dengan hal-hal positif. Rukun dan cerdaslah dengan semua masyarakat agar nikmat ini langgeng,” pesannya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan papan nama NU untuk mushola dan masjid di Desa Kedawong dan Desa Kwaron, serta doa penutup oleh KH Imam Muchit. (*)

Kontributor: Mukani

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular