Wednesday, December 10, 2025
spot_img
HomeEkonomikaNasionalDukung Pembangunan Taman Bendera Pusaka, Ketum APKLI-P: Warisan Berharga untuk Anak Cucu...

Dukung Pembangunan Taman Bendera Pusaka, Ketum APKLI-P: Warisan Berharga untuk Anak Cucu Bangsa

Ketum APKLI-P, Ali Mahsun saat berdialog dengan Ketua Paguyuban Pasar Barito, Pak Karno, bersama para pedagang pada Rabu (6/8/2025) di Jakarta. (foto: Cakrawarta)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Sebuah langkah bersejarah diambil Gubernur Pramono Anung Wibowo saat meletakkan batu pertama pembangunan Taman Bendera Pusaka di Jakarta Selatan, Jumat (8/8/2025). Tidak hanya menjadi ruang terbuka hijau yang mempercantik wajah ibu kota, taman ini diharapkan menjadi ikon sejarah nasional sekaligus simbol kebanggaan Indonesia di mata dunia.

Ketua Umum APKLI Perjuangan, dr. Ali Mahsun ATMO, M. Biomed, menegaskan dukungan penuh organisasinya terhadap proyek ini. “Ini bukan sekadar taman. Ini adalah pengingat bagi generasi penerus tentang perjalanan sejarah bangsa. Anak cucu kita harus selalu ingat Sang Saka Merah Putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Sang Proklamator Bung Karno,” ujarnya di Jakarta, Senin (11/8/2025) dini hari.

Ali menilai keberadaan Taman Bendera Pusaka akan menjadi ikon global yang memadukan nilai sejarah dan potensi ekonomi rakyat. Di masa depan, kawasan ini dirancang sebagai sentra kegiatan PKL dan UMKM, yang diharapkan mampu membuka lapangan usaha baru dan mengurangi pengangguran di Jakarta.

Terkait relokasi pedagang Pasar Barito yang terdampak pembangunan, Ali memastikan telah berdialog dengan Ketua Paguyuban Pasar Barito, Pak Karno, bersama para pedagang pada Rabu (6/8/2025). “Prinsipnya mereka setuju direlokasi. Tidak ada niat menentang pembangunan taman ini. Hanya saja perlu komunikasi lanjutan terkait lokasi sementara sebelum Pasar Hewan Modern di Lenteng Agung rampung dibangun pemerintah,” jelasnya.

Menutup pernyataannya, Ali menegaskan kembali pentingnya taman ini sebagai warisan untuk masa depan bangsa. “Taman Bendera Pusaka bukan hanya milik Jakarta, tapi milik seluruh rakyat Indonesia. Dari sini akan tumbuh pusat ekonomi rakyat yang menghidupi banyak keluarga,” pungkasnya. (*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular