Sumenep, – Pasca kesuksesan penandatanganan kontrak kerjasama di 3 negara dan Lebaran Idul Fitri 1446 H usai, Tim Balad Grup gercep melakukan tindak lanjut terkait budidaya lobster. Berdasarkan keterangan dari founder dan owner Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, hari ini, Rabu (9/4/2025) telah dilakukan proses pemindahan keramba ke-4 ke teluk ke-4 di Kangean, Sumenep, Jawa Timur.
“Tim kami telah melakukan perakitan keramba ke-4 di Teluk Pulau Bungin Nyarat yang berlokasi di Desa Saobi, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur,” ujar Gus Lilur sapaan karibnya- melalui sambungan telepon langsung dari Hanoi, Vietnam, Rabu (9/4/2025).
Menurut Gus Lilur penempatan keramba akan dipindahkan ke Teluk Pulau Karanjang yang berlokasi di Desa Torjek dengan jarak tempuh pemindahan kurang lebih 5.8 Km.
Ia pun menegaskan bahwa ada 4 teluk dari 16 teluk untuk area budidaya Benih Bening Lobster milik Bandar Laut Dunia (Balad) Grup yakni Teluk Pangelek, Teluk Sabiteng, Teluk Pulau Malang dan Teluk Pulau Karanjang.
“Bandar Laut Dunia Grup akan menuntaskan pemasangan keramba di total 16 teluk pada April – Mei 2025 ini,” tegasnya.
Gus Lilur memaparkan bahwa 16 teluk di gugusan Pulau Kangean yang akan dijadikan area budidaya Benih Bening Lobster oleh Balad Grup memiliki luas keseluruhan 8.000 Hektar.
“Balad Grup nantinya akan memasang 80.000 keramba untuk berbudidaya 2 Miliar ekor lobster dalam kurun waktu lima tahun dari 2025 hingga 2030,” tukasnya optimis
Seperti biasanya, Gus Lilur mengakhiri keterangannya dengan optimisme bahwa Balad Grup mampu membawa Indonesia menjadi kiblat untuk usaha perikanan budidaya di dunia.
“Bandar Laut Dunia Grup meyakini mampu membawa Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Usaha Perikanan Budidaya. Aamiin,” pungkas pengusaha muda NU asal Situbondo itu. (***)
Kontributor: Bustomi
Editor: Abdel Rafi
