Surabaya, – “Dokter hewan tidak hanya bertanggung jawab dalam pelayanan medik veteriner saja. Tetapi, juga berkontribusi dalam menjamin keamanan bahan pangan asal hewan, menanggulangi penyakit menular zoonotik maupun non-zoonotik, serta mendukung pengembangan dan penelitian medis komparatif,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Airlangga (Unair) Prof. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA., DVM., saat menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 115 dokter hewan dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair di Airlangga Convention Center Kampus C Unair, Surabaya, pada Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, peran strategis dokter hewan sangat vital, terutama dalam sektor ketahanan pangan, seperti pemenuhan kebutuhan protein hewani dimana para dokter hewan ini harus mampu menjamin proses pengadaan pangan dari hulu sampai hilir.
“Kesiapsiagaan dokter hewan sangat diperlukan masyarakat untuk mengatasi emerging dan re-emerging disease, seperti kasus Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK pada hewan yang tengah merebak di beberapa daerah di Indonesia saat ini,” imbuhnya.
Karena itu, ia berharap agar para lulusan FKH Unair dapat mengemban peran strategis, baik di tingkat nasional maupun global sebagai agent of change yang mampu mengangkat eksistensi profesi Dokter Hewan.
“Insyaallah, Anda akan memberikan kontribusi besar. Tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi makhluk hidup lain dan lingkungan,” tandasnya.
Sementara itu, Dekan FKH Unair Prof. Mirni Lamid, drh., MP., dalam kesempatan tersebut memberikan pesan pada para dokter hewan yang dilantik dan diambil sumpahnya agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Jadilah pribadi yang kuat dan tangguh” Sesuai dengan nilai-nilai Unair. Ingatlah selalu slogan Excellent with Morality dan jaga selalu nama almamater kalian dimana pun kalian berada,” pesannya.
(pkip/rafel/tommy)
