Sunday, December 7, 2025
spot_img
HomePolitika80 Tahun Merdeka, Gome Utara Bersatu: TNI dan Rakyat Teguhkan Ikrar Setia...

80 Tahun Merdeka, Gome Utara Bersatu: TNI dan Rakyat Teguhkan Ikrar Setia NKRI, Tolak OPM

Momen ikrar setia pada NKRI dan menolak OPM pada momen HUT RI ke-80 di Kampung Tuanggi, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Minggu (17/8/2025). (foto: Yonif 700/WYC)

PUNCAK, CAKRAWARTA.com – Di jantung pegunungan Papua, tepatnya di Kampung Tuanggi, Distrik Gome Utara, semangat merah putih berkibar dengan gagah saat rakyat dan prajurit TNI bersatu merayakan 80 tahun Indonesia merdeka. Upacara HUT RI, Minggu (17/8/2025), bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga panggung heroik bagi masyarakat Gome Utara yang dengan lantang menyatakan kesetiaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak kehadiran Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Upacara yang berlangsung khidmat itu dipimpin langsung oleh Kepala Distrik Gome Utara, Joni Murib, selaku Inspektur Upacara. Adapun Komandan Upacara dipercayakan kepada Letda Inf Arya dari Satgas Yonif 700/WYC. Kehadiran warga dari Kampung Tuanggi I dan II, lengkap dengan semangat yang membara, menjadikan momentum kemerdekaan terasa semakin sakral.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan sikap bersama oleh perwakilan masyarakat Kampung Tuanggi I, Tuanggi II, Yakimaki, dan Mundidok. Dengan penuh keberanian, mereka menegaskan dukungan total terhadap TNI serta menolak segala bentuk propaganda dan infiltrasi OPM di tanah mereka.

“Hari ini masyarakat menunjukkan dengan jelas bahwa Merah Putih tetap berkibar di tanah Gome Utara. Kebersamaan TNI dan rakyat adalah kunci menjaga keamanan sekaligus membangun Papua yang lebih baik,” tegas Lettu Inf Rahmadanu, S.Tr.Han, Komandan Pos Titik Kuat Kugibur.

Nada yang sama juga disuarakan Kepala Distrik Gome Utara, Joni Murib, yang menilai momen ini sebagai bukti nyata bahwa masyarakat Gome Utara memilih berdiri tegak bersama NKRI.

“Kami bangga bisa merayakan HUT RI bersama TNI. Ini bukti bahwa masyarakat Gome Utara cinta Indonesia dan menolak segala upaya memecah belah persatuan kami,” ujarnya penuh semangat.

Upacara HUT RI ke-80 di Kampung Tuanggi tak sekadar seremoni, melainkan juga deklarasi keberanian. Di balik dentuman semangat kemerdekaan, rakyat dan TNI meneguhkan janji untuk terus menjaga kedaulatan serta mengukir masa depan Papua dalam bingkai Merah Putih. (*)

Kontributor: Bro

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular