Tuesday, September 23, 2025
spot_img
HomePolitikaDaerahTransformasi Besar PAM Jaya, PITA: Mampukah Perseroda Akhiri Masalah Air Jakarta?

Transformasi Besar PAM Jaya, PITA: Mampukah Perseroda Akhiri Masalah Air Jakarta?

Ilustrasi. (gambar: Cakrawarta)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – PAM Jaya resmi bertransformasi dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroda. Langkah besar ini digadang-gadang sebagai solusi untuk menjawab berbagai persoalan klasik layanan air bersih di Jakarta, mulai dari kebocoran tinggi hingga distribusi yang tidak merata.

Perubahan status ini diharapkan membawa fleksibilitas lebih besar bagi PAM Jaya dalam menjalankan bisnis, menarik investasi, dan melakukan inovasi. “Transformasi ini adalah momentum penting untuk memperbaiki layanan air bersih Jakarta, dengan pendekatan yang lebih modern dan efisien,” kata Ervan Purwanto, Ketua Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Senin (23/9/2025).

Salah satu gebrakan yang disiapkan adalah pemanfaatan teknologi digital. Melalui aplikasi mobile, pelanggan nantinya bisa memantau penggunaan air, melaporkan gangguan, hingga mengetahui progres perbaikan infrastruktur secara real time. Upaya ini diharapkan meningkatkan transparansi dan kepercayaan masyarakat terhadap PAM Jaya.

Ketua umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA), Ervan Purwanto. (foto: Cakrawarta)

Tak hanya itu, status Perseroda memberi ruang lebih luas bagi perusahaan dalam pengelolaan sumber daya manusia dan keuangan. Investasi pada teknologi pemantauan kualitas air dan sistem manajemen jaringan juga disiapkan untuk menekan kebocoran dan meningkatkan distribusi air bersih.

Meski begitu, tantangan tidak kecil menghadang. Perubahan budaya organisasi menjadi salah satunya, karena karyawan yang terbiasa bekerja dalam struktur Perumda harus beradaptasi dengan pola kerja baru yang lebih kompetitif dan berorientasi hasil. Di sisi lain, kebutuhan investasi besar untuk infrastruktur juga memaksa PAM Jaya menggandeng pihak swasta sekaligus melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan dan evaluasi layanan.

“Pertanyaannya sekarang, apakah transformasi ini benar-benar bisa menjawab keluhan warga Jakarta soal air keruh, distribusi macet, hingga kebocoran yang tinggi? Atau hanya berhenti pada perubahan status hukum semata,” ujar Ervan.

Transformasi PAM Jaya dari Perumda ke Perseroda kini menjadi ujian nyata,  mampukah langkah besar ini benar-benar menghadirkan layanan air bersih yang lebih baik, atau justru menambah daftar panjang masalah air di ibu kota? (*)

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular