Monday, April 29, 2024
HomeEkonomikaTarget Pemerintah, Tahun 2020 Proyek LRT Rampung

Target Pemerintah, Tahun 2020 Proyek LRT Rampung

Menko Maritim
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (tengah, lima dari kiri) didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Dirut PT Adhi Karya Budi Harto saat meninjau proyek pembangunan LRT ruas Taman Mini Cibubur, Jumat (4/8/2017). 

JAKARTA – Dalam kunjungannya bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke proyek pembangunan LRT Ruas Taman Mini-Cibubur, Jumat (4/8/2017), Menko Maritim Luhut Pandjaitan mengatakan perkembangan pembangunannya dinilainya sudah sangat baik.

“Tadi saya dengan Dirut PT Adhi Karya baru melihat karya baru lagi dari anak bangsa, jadi Kementerian Perhubungan dengan proyek LRT-nya ini sudah 37% yakni Cibubur-Cawang, ada memang masih 7% yaitu Bekasi Timur-Cawang, ada yang juga 3% yaitu Cawang-Dukuh Atas. Tapi progres-nya sangat bagus,” ujar Luhut kepada media.

Walaupun masih ada masalah seperti pembebasan lahan di beberapa titik, namun menurut Luhut, pemerintah berupaya keras untuk segera menyelesaikannya.

Pada kesempatan yang sama, Luhut juga menyatakan Menhub Budi Karya Sumadi telah memerintahkan PT Adhi Karya untuk membuat penghitungan pembiayaan LRT di ruas Cibubur-Bogor.

“Kita harapkan akhir tahun ini kajiannya selesai sehingga konstruksi bisa dimulai pada awal tahun 2019,” paparnya.

Apabila jalur tersebut selesai dibangun, Luhut mengatakan, jalur LRT akan bisa menyambung hingga ke Bogor.

“Dengan demikian kita berharap sekarang 43 km sekian tambah Bogor jadi hampir 70 km seluruhnya. Itu akan selesai kita harapkan 2020,” tegas Luhut.

Selain pembiayaan yang tidak memberatkan APBN, dalam pembangunan LRT Jabodetabek ini pemerintah berupaya melakukan optimalisasi dengan menggunakan sistem sinyal moving block.

“Dengan mengganti fixed block dengan moving block jumlah penumpang dapat meningkat dari sekitar 260 ribuan per hari menjadi sekitar 470 ribuan per hari,” ujar Luhut.

Dengan masih berjalannya pembangunan LRT Jabodetabek tersebut, Luhut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat.

“Kami semua minta maaf pada publik karena dengan pembangunan ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan. Tapi ya memang kita tidak punya pilihan lain,” kata Luhut dengan nada serius.

Karenanya, Luhut meminta kepada pihak-pihak terkait agar dapat menyelesaikan pembangunan sesuai jadwal.

“Kita berharap semua proses ini bisa selesai jadi tidak terlalu lama masalah lalu lintas ini terganggu,” pungkasnya.

(bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular