Monday, April 29, 2024
HomeEkonomikaMenko Maritim: Pembiayaan LRT Jabodetabek Jadi Contoh Moda Padat Penduduk

Menko Maritim: Pembiayaan LRT Jabodetabek Jadi Contoh Moda Padat Penduduk

Menko Maritim
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan saat mengunjungi proyek pembangunan LRT  ruas Taman Mini Cibubur, Jumat (4/8/2017). (Foto: Kemenko Maritim)

JAKARTA – Skema pendanaan Light Rail Transit (LRT) Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi yang tidak dibebankan sepenuhnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menurut Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan akan dijadikan model pembiayaan pada pembangunan LRT di kota lain yang padat penduduknya.

“Pengalaman ini pertama kali untuk kita dengan struktur keuangan ini nanti akan kita pakai di daerah-daerah yang padat penduduk seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Ujungpandang,” ujar Luhut saat mengunjungi proyek pembangunan LRT ruas Taman Mini-Cibubur, Jumat (4/8/2017).

Luhut menjelaskan, pembiayaan proyek LRT Jabodetabek, 20% dananya dari APBN dan sisanya berasal dari pendanaan sektor swasta. Ada beberapa lembaga pembiayaan dalam negeri yang sudah menyatakan ketertarikannya untuk investasi, yakni CIMB Niaga, BNI, Mandiri, BRI, BCA dan PT SMI (Sarana Multi Infrastruktur).

“Saya sudah kontak dengan BlackRock, mereka sudah tertarik untuk masuk ke proyek ini,” imbuh Luhut.

BlackRock sendiri perusahaan investasi global yang berpusat di Amerika Serikat itu kini memiliki modal hingga US$ 3,5 triliun.

“Dengan model ini, kita tidak perlu mengandalkan terlalu banyak APBN untuk mendanai proyek infrastruktur sehingga kita bisa menjalankan amanah Presiden untuk memanfaatkan APBN bagi program pemberdayaan masyarakat,” tandas Luhut.

(bm/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular