TAIPEI – Tak hanya Hongkong yang mengalami kelangkaan masker, Taiwan pun sama. Sebagai ‘negara’ yang berdekatan dengan China daratan, Taiwan juga sangat terpengaruh dengan merebaknya virus Corona Wuhan. Karenanya, permintaan terkait alat pelindung hidung dan mulut tersebut diserbu pembeli di Taiwan tak terkecuali warga Indonesia yang tengah bekerja atau studi disana.
Menurut laporan kontributor cakrawarta.com, Wahyu Alam, di ibukota Taiwan, Taipei, telah terjadi kelangkaan masker sejak hari pertama Imlek.
“Sejak Imlek sudah langka disini stok masker. Kondisi ini diperparah dengan tutupnya apotik-apotik karena libur Imlek,” ujar Wahyu, Sabtu (1/2/2020) dini hari.
Pria yang tengah mengambil program doktoral ini melanjutkan bahwasanya permintaan pasar di Taiwan akan masker meningkat sejak berita mengenai flu Wuhan merebak ke permukaan. Karenanya, banyak pihak kelimpungan mencari stok.
“Saya sampai masuk ke 5 minimarket, stok mereka pun kosong. Sempat khawatir karena kan kota sepi dan toko atau apotik pada tutup. Untung saya ada stok masker buat anak atau bayi. Terpaksa pakai juga walau ukurannya kurang pas,” tambah pria asal Bangkalan Madura itu.
Beruntung, sejak Kamis (31/1/2020) apotik mulai buka namun pembelian masker dibatasi per orang maksimal 10 saja.
“Intinya bisa dulu lah. Walau ada pembatasan tapi kami bersyukur” pungkas Wahyu mengakhiri keterangannya.
(wa/bti)