Friday, December 6, 2024
spot_img
HomeEkonomikaNasionalTak Genap Setahun, Ketidakmampuan Jokowi Memimpin Negara Tersingkap Jelas

Tak Genap Setahun, Ketidakmampuan Jokowi Memimpin Negara Tersingkap Jelas

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly. (Foto: Affan/Geo Energi)
Aktivis Petisi 28, Haris Rusly. (Foto: Affan/Geo Energi)

JAKARTA – Belum juga genap satu tahun dilantik jadi presiden, tabir yang menutupi kegagalan dan ketidakmampuan Joko Widodo (Jokowi) mulai tersingkap. Kini publik dapat menyaksikan secara live dan telanjang ketidakmampuan Presiden Jokowi dalam memimpin negara. Demikian disampaikan aktivis Petisi 28, Haris Rusly di Jakarta, Kamis (20/8).

“Melalui adu mulut antara Rizal Ramli versus Luhut, JK dan Rini Soemarno, kita dapat dapat menarik kesimpulan bahwa selama 10 bulan Presiden Jokowi menjalankan pemerintahannya tanpa sebuah konsepsi, tanpa arah dan tujuan, tanpa kepemimpinan yang tegas, serta tanpa organisasi kekuasaan yang rapi,” ujar Haris.

Hal tersebut, Menurut Haris bisa dianalisa melalui pernyataan kontroversial Menko Maritim Rizal Ramli, yang mempersoalkan adanya sejumlah masalah dibalik rencana tiga proyek, yaitu projek listrik 35.000 MW, projek kereta cepat Jakarta-Bandung, serta projek pembelian pesawat Airbus oleh BUMN Garuda.

“Secara telanjang terlihat para menterinya bekerja berdasarkan visi dan kepentingan pribadinya masing-masing,” tegasnya.

Haris menambahkan, langkah Menko Polhukam, Luhut Binsar Panjaitan yang mengumpulkan empat Menko di kantornya untuk tujuan membicarakan fungsi  dan kewenangan setiap Menko, membuka tabir bahwa kabinet Jokowi tak terorganisasi rapi bahkan jauh lebih rapi dari organisasi arisan.

“Tragisnya, Presiden Jokowi, bahkan baru menjelaskan tugas pokok dan fungsi para Menko justru setelah reshuffle kabinet dan berlangsungnya keributan antar sesama menteri,” imbuhnya.

Haris menilai terdapat benturan kepentingan antara Rizal Ramli dan Wapres JK, konflik bisnis antara Menko Luhut dan Meneg BUMN Rini Soemarno dengan Wapres JK. Ironisnya hal itu dipertontonkan di depan publik dan menjadi indikator nyata ketidakmampuan Jokowi dalam memimpin kabinetnya sendiri.

“Wapres JK yang masuk kategori legium veteran dan para Menko veteran (Luhut, Rizal, Darmin) yang merasa paling mengerti masalah, terlihat tak punya rasa takut dan penghargaan kepada Presiden yang menurut konstitusi menjadi atasannya,” kata Haris dengan nada heran.

Karena itu, pihaknya memberi sinyal pemerintahan Jokowi-JK tidak bisa dipertahankan lagi karena taruhannya adalah keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara.

“Kami akhirnya tiba pada kesimpulan, jika seorang Presiden yang tak punya konsepsi dalam membangun dan menata ulang negara dari kehancuran, serta tak punya kemampuan memimpin negara, jika terus dipertahankan menjadi Presiden, maka yang dipertaruhkan adalah keutuhan dan keselamatan rakyat, bangsa dan negara,” pungkasnya.

(hr/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular