PEKANBARU – Dalam rangka memajukan Kecamatan Kulim Kota Pekanbaru, yang mana selama ini kita ketahui bersama Kecamatan Kulim masih tertinggal dari kecamatan lainnya.
Melihat hal itu, 2 organisasi dan 1 (OKP) yaitu KNPI, Karang Taruna dan Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Kulim sepakat menyatu guna memajukan Kecamatan Kulim dari segala bidang.
Hal ini diungkapkan Plt Karang Taruna Kecamatan Kulim Adi Maulana yang baru resmi pleno, Kota Pekanbaru, pada Jum’at (19/05/23) malam, di salah satu kafe di Jalan Sepakat.
Adi Maulana mengungkapkan kepada media dimana Kecamatan Kulim masih tertinggal dari Kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru.
“Malam ini kami sepakat dengan KNPI, PP dan saya sendiri selaku PLT Ketua Karang Taruna Kecamatan Kulim menyatu untuk memajukan Kulim dari semua bidang dan kami siap bersinergi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan,” terangnya.
Adi panggilan sapaannya, meminta kepada stakeholder Kelurahan serta Kecamatan agar bersama-sama kita bersinergi membangun Kulim lebih baik lagi.
“Kami ajak seluruh pemuda yang ada di Kecamatan Kulim agar bersama- sama bersinergi, apa bila pemuda kita tidak bekerja kita akan mengupayakan putra Daerah harus bekerja di perusahaan yang ada di Kecamatan Kulim,” janjinya.
Begitu juga hal senada diucapkan Ketua PP Kecamatan Kulim melalui Bendahara Febriyant, S.S,.M.B.A dengan tegas menyatakan sikap untuk menyatu memajukan Kecamatan Kulim maju dari segala penjuru.
“Kami pemuda siap memajukan Kulim , Sekali layar terkembang surut kita berpantang. Jangan kami pemuda ditinggal, apa bila kami ditinggal maka kami akan menyuarakan lebih lantang,” tegas Febriyant dengan nada gemuruh.
Sementara itu, Ketua PK KNPI Kecamatan Kulim Rahmat Handayani, dimana dirinya sepakat dengan menyatunya Organisasi dan OKP untuk memajukan Kecamatan Kulim lebih maju dan berkembang.
“Saya senang kami pemuda menyatu demi Kecamatan kulim lebih maju lagi, dan dengan adanya penyatuan ini serta kesepakatan yang kami bangun bersama-sama, in sya Allah penyatuan ini akan menjadikan Kecamatan Kulim maju,” ujar Rahmat.
Di akhir Rahmat berharap, “tidak ada lagi pemuda di Kecamatan Kulim berkotak-kotak dan kami siap mensupport pemuda Kulim kearah yang lebih baik.”
(hz/Ar/BTI)
