Wednesday, May 8, 2024
HomeSosial BudayaKemanusiaanPeduli, Komunitas GPAB Bagikan Paket Sembako Untuk Janda Lansia Di Beberapa Kota...

Peduli, Komunitas GPAB Bagikan Paket Sembako Untuk Janda Lansia Di Beberapa Kota di Indonesia

Mbah Zaenal, janda lansia di Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Semampir penerima manfaat dari GPAB, Jumat (19/5/2023). (foto: sule/cakrawarta)

SURABAYA – Beberapa paket sembako dibagikan kepada para yatim dan janda lansia di wilayah Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, Jumat (19/5/2023).

Sembako yang dibagikan berupa Beras 5 Kg, Gula 1 Kg, 1 Kg Telur, 1 Botol Kecap, 2 L minyak Goreng dan 10 Bungkus Mie Instan.

Kegiatan ini dilakukan oleh para relawan Gerakan Peduli Aku Bisa (GPAB) yang berada di wilayah tersebut.

Kordinator GPAB, Bustomi, saat dihubungi media ini melalui sambungan telepon, Sabtu (20/5/2023) menyatakan, “kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian GPAB terhadap masyarakat kurang mampu.”

“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan secara rutin setiap bulannya, dengan penerima manfaat yang lebih luas,” tambah lulusan Hubungan Internasional (FISIP Unair) tersebut.

Paket sembako yang dibagikan kepada anak yatim dan janda lansia di wilayah kelurahan wonokusumo, kecamatan semampir, Surabaya sengaja dipilih karena dari riset lapangan tim GPAB, masih banyak kelompok miskin atau dhuafa yang bahkan untuk membeli beras sekalipun mengalami kesulitan.

“Kami memilih paket sembako agar bisa langsung dimanfaatkan dan bisa bertahan lebih lama,” tukasnya.

Sebelumnya, GPAB telah melakukan kegiatan serupa di beberapa kota di Indonesia seperti Jombang, Lumajang, Bangkalan, Makassar dan Wamena Papua.

Ibu Poniyem warga Kampung Sedah, Désa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, penerima manfaat GPAB, Rabu (17/5/2023). (foto: Ken Aditya/Cakrawarta)

“Ini salah satu bakti kami kepada negeri. Kami berpikir masih banyak warga Indonesia yang belum tersentuh bantuan baik dari negara maupun lembaga sosial. Jadi kami turut mengisi celah itu. Semacam supporting lah. Daripada mengutuk kegelapan kan lebih baik segera menyalakan lampu,” tandas Bustomi.

Ke depan, lanjut Bustomi, GPAB berharap bisa memberikan kontribusi yang lebih baik.

“Harapan kami, tidak hanya memberikan bantuan sembako saja, namun juga modal dan pelatihan usaha agar penerima manfaat bisa menjadi lebih mandiri dan sekaligus mendukung pemerintah untuk menumbuhkembangkan sektor UMKM,” pungkas pria asal Madura itu.

(sule/bus)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular