SURABAYA – Belum sebulan kemunculannya sebagai sebuah komunitas, Nusa Bangsa Indonesia (NBI) terus melebarkan sayap kegiatannya, khususnya di bidang sosial kemanusiaan.
Terbaru, divisi Filantropi NBI membagikan ratusan paket sembako untuk kaum dhuafa yang berada di sekitar Surabaya, pada Jumat (19/5/2023).
Titik pertama yang dikunjungi tim Filantropi NBI adalah warga dhuafa yang berada di pinggir rel kereta api di Tambak Gringsing Baru, Tanjung Perak. Di tempat ini, puluhan paket sembako dibagikan. Setelah itu, mereka bertolak ke Kelurahan Krembangan Utara, kemudian dilanjutkan ke Kelurahan Bongkaran, dan terakhir tim membagikan paket sembako di Kelurahan Nyamplungan Surabaya. Total ada 100 paket sembako yang dibagikan.
Sabtu (20/5/2023), Ketua Tim Filantropi NBI Miftakhul Ulum mengatakan bahwa bakti sosial berupa pembagian paket sembako rutin dilakukan setiap hari Jumat.
“Ini kita lakukan setiap hari Jumat. Kita sudah dua kali melakukan baksos dengan hari Jumat ini,” ujarnya pada media ini.
Tujuannya, lanjut Ulum, untuk membantu mereka yang kurang beruntung secara ekonomi. Meski tidak banyak, dirinya berharap apa yang diberikan bisa meringankan beban hidup penerima manfaat program.
Namun, ke depannya, tambah Ulum, sesuai dengan yang arahan dari Ketua Umum NBI, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau akrab disapa Ra Lilur, jumlah paket sembako yang dibagikan akan terus bertambah.
“InsyaAllah ke depannya akan bertambah. Semoga bisa membagikan ribuan paket sembako dalam satu Jumat hingga ratusan juta nilainya,” tukas Ulum.
Sementara itu, Bu Yamah, salah satu penerima yang rumahnya di pinggir rel kereta api, dirinya mengaku senang dan berterima kasih pada NBI atas bantuan yang diberikan dimana ia mengatakan bahwa paket sembako yang diterimanya sangat bermanfaat untuk diri dan keluarganya.
Menurut Ulum, ke depannya, selain program pembagian paket sembako, akan ada program beasiswa bagi mahasiswa, baik jenjang S1, S2, bahkan S3 dari NBI. Tidak hanya itu, NBI juga menyiapkan beasiswa untuk para santri. Tentu dengan mekanisme dan syarat yang akan ditentukan kemudian oleh tim khusus yang sudah dibentuk oleh Filantropi NBI.
“Intinya kita berharap kehadiran NBI dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena sebaik-baik kita adalah yang paling bermanfaat bagi sesamanya. Khairunnas anfauhum linnas!” pungkas Ulum.
(paryo/bus)
