
SURABAYA – Jumat (11/1/2019) sejumlah alumni Universitas Airlangga (Unair) mendeklarasikan diri untuk mendukung salah satu pasangan calon (paslon) yang tengah berlaga di Pilpres 2019 kali ini. Kelompok yang menamakan dirinya Komunitas Pojok Airlangga itu mendeklarasikan dukungannya di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya.
Menyikapi hal tersebut, Sekjen PP Ikatan Alumni Unair, M. Budi Widajanto menyatakan bahwa deklarasi itu bukan dari IKA Unair secara kelembagaan.
“Kegiatan tersebut adalah bukan kegiatan IKA Unair, karenanya tidak ada sangkut pautnya dan di luar tanggung jawab PP IKA UA,” ujar Budi dalam rilis resmi yang diterima redaksi cakrawarta.com, Senin (14/1/2019) pagi.
Budi menambahkan apabila ada personil Pengurus IKA Unair yang hadir dalam kegiatan tersebut, maka yang bersangkutan bukan mewakili lembaga, tetapi mewakili diri pribadi selaku alumni Unair.
Menurut alumnus jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Unair angkatan 1973 itu, IKA Unair adalah organisasi indipenden dan tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis, termasuk kegiatan dukung-mendukung salah satu paslon dalam kontestasi Pilpres, Pilgub, Pilbup maupun Pilwali.
“Tapi, jika ada alumni Unair sebagai individu, ya sah-sah saja untuk menyalurkan pilihan politiknya, sepanjang tidak mengatas namakan IKA Unair,” tandasnya.
(bus/bti)
.