Friday, April 19, 2024
HomeLiburanKulinerRujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya Yang Menggugah Selera

Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya Yang Menggugah Selera

 

SURABAYA – Kuliner saat ini menjadi satu tren tersendiri khususnya di kalangan anak mudanya. Wisata kuliner menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan ketika anak muda bepergian ke suatu kota atau negara, terutama tempat-tempat yang tidak pernah  dikunjungi sebelumnya. Dengan mencicipi masakan lokal di tempat tersebut, kita memang bisa lebih mengenal budaya dan masyarakat setempat.

Salah satu kuliner yang wajib dicoba saat anda berkunjung ke Surabaya adalah rujak cingur. Kuliner ini sendiri adalah makanan yang berisi campuran dari cingur (hidung sapi) sebagai bahan utamanya, lalu ditambah dengan irisan buah dan sayuran, tahu, tempe, lontong serta petis dan bumbu-bumbu lain, seperti bumbu kacang yang disajikan dengan cara diulek. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk, dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring saji. Saat ini, ada begitu banyak penjual rujak cingur di Surabaya dengan beragam variasinya sesuai dengan selera penikmat kuliner.

Sebenarnya, rujak cingur adalah jenis kuliner yang muncul dampak dari besarnya peranan petis terhadap kuliner yang menjadi penyedap rasa dan menjadi bahan utama dari sajian berbagai olahan makanan di Surabaya.

Petis sendiri sempat disebut oleh Gubernur Hindia Inggris yang memerintah di Indonesia pasda tahun 1811-1816, Thomas Stamford Raffles dalam karyanya berjudul History Of Java yang mengungkapkan bahwa petis diolah dari bahan campuran daging kerbau yang terdapat di wilayah-wilayah pedalaman.

Sementara itu, budayawan Surabaya Dukut Imam Widodo dalam bukunya Monggo Dipun Badhog, menyebut bahwa industri petis di Surabaya telah hadir sejak awal abad ke-19, dibuktikan dengan adanya iklan petis milik Nyonya Siok yang muncul di sebuah koran. Sejak saat itu, iklan-iklan petis mulai bermunculan di berbagai surat kabar. Pada tahun 1934, penjual petis di Surabaya dapat ditemukan melalui Toko Gan yang terletak di Kambodjastraat 12 (Ketabang).

Secara historis, rujak cingur di Surabaya diperkirakan sudah ada sejak tahun 1938 melalui sebuah warung makanan yang terletak di Jalan Genteng Durasim 29 yang mana usaha ini dijalankan secara turun temurun dengan tetap mempertahankan mutu dan menjaga cita rasa.

(bus/bti)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular