Tuesday, October 14, 2025
spot_img
HomePolitikaRibuan Umat Islam Tumpah Ruah Dukung Palestina di Monas, Narji dan Bedu:...

Ribuan Umat Islam Tumpah Ruah Dukung Palestina di Monas, Narji dan Bedu: Kita Tak Sekaya Qatar, Tapi Kita Bisa Boikot!

Ratusan ribu umat Islam tampak tumpah ruah di sekitar Tugu Monas, Jakarta, Minggu (12/10/2025) dalam aksi “Indonesia Melawan Genosida”. (foto: Sulaiman R/Cakrawarta)

JAKARTA, CAKRAWARTA.com – Ribuan umat Islam dari berbagai daerah memadati kawasan mulai dari Patung Kuda, hingga tugu Monas, Jakarta, Minggu (12/10/2025), dalam aksi damai bertajuk Indonesia Lawan Genosida.” Aksi ini menandai dua tahun tragedi kemanusiaan yang terus berlangsung di Gaza, Palestina, akibat agresi dan blokade brutal oleh rezim zionis Israel.

Sejak pukul 05.30 pagi, massa sudah memenuhi area sekitar Monas sambil membawa bendera Indonesia dan Palestina. Mereka datang dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk sekitar 230 peserta dari Surabaya yang menempuh perjalanan darat untuk bergabung dalam solidaritas kemanusiaan ini.

Suasana aksi berlangsung damai dan penuh semangat. Beragam penampilan dan atraksi budaya turut memeriahkan acara, mulai dari senam bersama hingga aksi teatrikal bertema Palestina..

Tokoh, Artis, dan Influencer Bersatu di Monas

Dalam sesi orasi dan deklarasi, sejumlah tokoh lintas profesi hadir memberikan dukungan. Mereka antara lain perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI), duta besar negara sahabat, akademisi, politikus, serta influencer dan aktivis sosial seperti Aresdi Mahdi (gerakan Boycott Movement), Bedu, Narji, Cholidi, Arie Untung, Anneke Putri, hingga Hendro Subroto (Presiden Bike to Work).

Dalam orasinya, komedian Narji menyerukan agar rakyat Indonesia tidak tinggal diam terhadap penderitaan rakyat Palestina.

“Meskipun kita tidak sekaya Qatar, tapi kita bisa bantu dengan terus memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel. Mari kita dukung produk lokal,” tegas Narji disambut sorakan massa.

Senada, Bedu menambahkan bahwa aksi damai ini bukan sekadar simbol, tetapi wujud nyata kepedulian bangsa Indonesia terhadap keadilan global.

Puncak acara berlangsung khidmat ketika Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina (API-Palestina) bersama ratusan tokoh muda dan influencer membacakan Sumpah Pemuda untuk Palestina.”
Isi sumpah tersebut menyerukan tekad generasi muda Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk normalisasi dengan penjajahan Israel.

Dukungan Internasional dan Gerakan Boikot

Aksi ini juga menjadi momentum penguatan gerakan Boycott, Divestment, and Sanctions (BDS) di Indonesia.
Para orator mengingatkan bahwa dukungan terhadap Palestina tidak hanya berupa doa dan aksi jalanan, tetapi juga melalui langkah ekonomi nyata yakni berhenti membeli produk dan merek yang terafiliasi dengan Israel.

Beberapa perwakilan lembaga kemanusiaan seperti MER-C, KNRP, dan Aqsa Working Group (AWG) turut hadir memberikan laporan terkini tentang kondisi Gaza, di mana ribuan warga sipil masih menjadi korban blokade dan serangan udara.

Aksi “Indonesia Lawan Genosida” ini menjadi kelanjutan dari berbagai aksi solidaritas serupa yang sebelumnya digelar di sejumlah kota besar seperti Surabaya, Bandung, dan Makassar.

Meski dua tahun sudah genosida di Gaza berlangsung, gelombang dukungan dari rakyat Indonesia tak pernah surut.
“Selama keadilan belum ditegakkan, selama anak-anak Palestina masih menjadi korban, suara kita tidak boleh diam,” ujar salah satu orator muda dari Surabaya.

Aksi di Patung Kuda ini menjadi salah satu peringatan solidaritas terbesar di Asia Tenggara untuk Palestina sepanjang 2025. Massa membubarkan diri dengan tertib, setelah doa bersama dan penutupan dengan lagu “Bela Palestina.” (*)

Kontributor: Sulaiman R

Editor: Abdel Rafi 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -spot_img

Berita Terbaru

Most Popular